TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG - Ratusan guru hononer Kota Bandar Lampung berkumpul di Kejaksaan Tinggi Lampung untuk menuntut keadilan.

Mereka meminta Kejati Lampung untuk mengusut kejelasan Dana Bagi Hasil (DBH Kota Bandar Lampung yang hingga kini belum dibayar.

Salah satu guru honor Adi mengungkapkan kedatangannya kesini bukan karena dorongan tertentu, tetapi inisiatifnya sendiri.

Baca: MUFG Kucurkan Pinjaman Sindikasi Infrastruktur untuk Proyek LRT dan Jalan Tol

"Ya kami kesini atas kesadaran sendiri, kami berharap dana bagi hasil segera dibagikan," ungkap Adi, Senin 22 Januari 2018.

Adi menuturkan dengan belum dibayarkan DBH mempengaruhi bonus tahunan mereka.

"Bukannya gaji tidak dibayarkan, tapi istilahnya bonus kita gak dapat, ya karena DBH belum terbayarkan," tutupnya.

Sementara itu, perwakilan dari Kejati Lampung menyampaikan ditengah-tengah massa bahwa pihaknya akan segera menanyakan pencairan DBH kepada pemerintah provinsi.

Baca: KPU Bali Tunggu Hasil Audit LHKPN Para Pasangan Calon Kepala Daerah

"Dana bagi hasil akan segera kita tanyakan ke pemprov, apa penyebabnya tidak segera dibayar," sebut Asisten Intel Kejati, Leo Simanjutak.(Tribun Lampung)