TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Aksi pencurian burung oleh seorang pria di rumah salah satu warga di Jalan Kampung Sugutamu, Sukmajaya, Depok, berhasil terekam CCTV yang dipasang warga sekitar.

Aksi pencurian itu terjadi pada Minggu (21/1/2018) sore sekira pukul 15.45.

Pelaku datang dengan menggunakan sepeda motor dan masuk ke gerbang rumah warga menggasak burung cucak ijo, berikut kandangnya.

Nikem Pratiwi, tetangga korban mengatakan sebagai warga sekitar ia geram dengan ulah pelaku.

Karenanya Niken mengumpulkan sejumlah rekaman CCTV warga dari beberapa sudut dan hasil rekaman berikut capture foto pelaku saat beraksi, disebarkan di akun facebook miliknya.

Dalam foto dan rekaman CCTV juga tampak jelas nomor polisi sepeda motor yang digunakan pelaku.

Niken menguploadnya di Facebook, sekitar sejam setelah kejadian.

"Saya ingin memberi hukuman sosial ke pelaku, dan agar kasus ini terungkap," kata Niken kepada Warta Kota, Senin (22/1/2018).

Ia yakin dengan menyebarkan foto pelaku dan rekaman CCTV di media sosial, akan ada warga yang mengenali pelaku.

Baca: Gaya Rambut Wakil Wali Kota Palu Pasha Ungu Jadi Sorotan Publik, Ini Tanggapan Mendagri

"Atau bahkan pelaku melihatnya dan menyadarinya," kata dia.

Menurutnya korban sudah berencana melaporkan peristiwa pencurian ini ke polisi dengan barang bukti hasil rekaman CCTV.

Namun kata dia, korban mengurungkan niatnya karena dari informasi valid yang didapat, nomor polisi sepeda motor yang dipakai pelaku adalah palsu.

"Akhirnya the power of medsos, membuat pelaku mengembalikan burung hasil curiannya lewat seseorang ke korban, Minggu malam. Pelaku juga sudah bertemu dengan korban dan meminta maaf," kata Niken.

Niken mengatakan dari pengakuan pelaku, ia mau mengembalikan burung hasil curian, setelah menyadari wajahnya terekam CCTV dan tersebar di media sosial.

"Akhirnya kasus ini diselesaikan dengan damai tanpa kekerasan. Semoga pelaku insyaf dan tidak mengulangi kembali perbuatannya. Serta pelaku dapat pekerjaan yang halal supaya tidak meresahkan warga," kata Niken.

Ia mengatakan pelaku juga mengaku kapok, karena tak menyangka aksinya terekam CCTV, serta rekamannya tersebar di dunia maya.