Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dirut Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno Belum Tahu Soal Retakan Akibat Gempa

"Jadi, kawasan itu memang belum selesai, masih dilakukan perbaikan, yang selesai venue-nya" kata Winarto.

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Dirut Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno Belum Tahu Soal Retakan Akibat Gempa
Warta Kota/Hamdi Putra
Dua di antara tiga pekerja yang sedang menambal lantai komplek SUGBK di Tenggara Patung Arjuna, Jum'at siang (26/1/2018). Keretakan tersebut disebabkan oleh gempa 5,2 SR yang berpusat di Lebak, Banten pada Jum'at (26/1/2018) pukul 11:49 WIB. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Utama Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (PPKGBK), Winarto mengatakan, belum mengetahui peristiwa retaknya lantai di Tenggara Patung Arjuna akibat gempa, Jumat siang (26/1/2018).

Winarto bahkan menanyakan kepada Warta Kota mengenai gempa yang terjadi hari ini.

"Hari ini ada gempa lagi? Jam berapa?" ujarnya.

Baca: Lantai di Kawasan SUGBK Retak Akibat Gempa 5,2 SR Jumat Siang

Baca: Satpol PP Mulai Data Becak di Muara Angke

Ia mengatakan bahwa jika benar terdapat kerusakan pada lantai di Tenggara Patung Arjuna, itu bukan termasuk venue, tapi kawasan.

Venue Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) sudah selesai direnovasi, bukan kawasannya.

Berita Rekomendasi

"Jadi, kawasan itu memang belum selesai, masih dilakukan perbaikan, yang selesai venue-nya" kata Winarto.

Ia menegaskan bahwa venue-venue yang ada di GBK tidak mengalami kerusakan akibat gempa tersebut.

"Pihak kami sudah melakukan inspeksi tapi alhamdulillah tidak ada kerusakan pada venue," kata Winarto kepada Warta Kota, Jum'at malam (26/1/2018).

Baca: Komisi Kejaksaan Sebut Beban Jaksa Akan Bertambah Jika Pidana Korupsi Diperluas ke Sektor Swasta

Baca: Alasan Fraksi PAN DPR RI Desak RUU Perlindungan Data Pribadi Masuk Prolegnas 2018

Sebelumnya, gempa yang berpusat di Lebak, Banten Jum'at siang (26/01) mengakibatkan lantai komplek Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) retak.

Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa berkekuatan 5,2 Skala Richter (SR) itu terasa di Jakarta pukul 11:49 WIB selama beberapa detik.
Akibat gempa tersebut, lantai komplek SUGBK retak.

Bagian yang retak ini berada di arah Tenggara Patung Arjuna.

Bagian yang retak ini memiliki panjang sekitar 2 meter dan lebarnya sekitar 1 centimeter.

Pukul 14:00 WIB, tiga orang pekerja sedang memperbaikinya.

"Abis gempa tadi siang pas kami lihat udah retak," kata Irwan kepada Warta Kota.

Irwan dan dua orang rekannya, Rizki dan Purnomo menambal lantai yang retak menggunakan campuran lem dan semen.

"Ini yang putih namanya lem Sica. Sedangkan yang ini semen," kata Purnomo.

Ketiga pekerja terlebih dahulu menuangkan lem, kemudian baru dilapisi semen.

Di sekitar Patung Arjuna terdapat banyak retakan. Retakan akibat gempa tadi siang berada di antaranya.

"Yang lain retak karena mobil," kata Irwan.

Penulis: Hamdi Putra

Berita ini sudah dimuat di wartakotalive.com dengan judul: Dirut PPKGBK Belum Tahu Retakan Lantai GBK Akibat Gempa pada Jumat Siang

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas