Irene Rumaseuw: Anak-anak Suku Asmat Harus Segera Kita Selamatkan
Lions Club Jakarta Selatan Centennial Cendrawasih (CJSC) mendukung peduli 1000 cap tangan biru lima jari "relieving the hunger - Save Asmat Children".
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lions Club Jakarta Selatan Centennial Cendrawasih (CJSC) mendukung peduli 1000 cap tangan biru lima jari "relieving the hunger - Save Asmat Children".
Dukungan ini dilakukan saat aksi longmarch komunitas "Curly Angels" dari Monas sampai ke Bundaran Hotel Indonesia (HI) Jakarta Senin (29/1).
Dan cap lima jari biru dimulai secara simbolis oleh President Club dr Rosaline Irene Rumaseuw M.Kes dan kemudian diikuti oleh para anggota cendrawasih lainnya.
Gizi buruk dan malnutrisi yang terjadi di suku Asmat adalah satu kondisi dimana seseorang tidak memiliki cukup nutrisi dalam mempertahankan proses biologis secara normal.
"Anak-anak ini harus segera kita selamatkan sebelum usia lima tahun supaya mereka bisa terhindar dari kondisi kelaparan dan gizi buruk yang dapat berakibat fatal bahkan kematian." ungkap dr Rosaline Irene Rumaseuw, M.Kes Presiden Lions Club.
Lebih jauh Rosaline berharap agar kondisi ini menjadi keprihatinan kita semua sebagai bangsa Indonesia, karena suku Asmat adalah bagian dari NKRI tercinta.
Semua anak bangsa harus ikut terlibat secara aktif menyelamatkan suku anak bangsa ini.
"Ini merupakan kesedihan yang mendalam bagi kami sebagai pengabdi masyarakat setelah mengetahui sudah ada 61 anak Asmat yang kelaparan dan gizi buruk bahkan sudah banyak yang meninggal dunia sejak September 2017," papar Rosalina.