TRIBUNNEWS.COM, SANGATTA - Belum juga menemukan Arbain, motoris ponton yang terseret arus, Selasa (30/1/2018), Sungai Sangatta, Kabupaten Kutai Timur hampir menelan korban lagi.

Dua unit motor yang berada di dermaga ponton dan akan menyeberang ke kawasan Sangatta Lama, tercebur ke sungai.

Baca: Pegang Hak Siar Piala Dunia 2018, RRI Sasar Target Penyandang Tuna Netra

Penyebabnya, angin kencang yang menyertai hujan, ditambah kondisi sungai sedang pasang dan arus yang deras di Sungai Sangatta, membuat dermaga dan jembatan miring hingga akhirnya patah dan terseret arus.

"Motornya saja yang tercebur. Pengendaranya berhasil menyelamatkan diri. Angin kencang sekali tadi, kondisi air sungai juga pasang tinggi, deras pula arusnya. Jembatannya miring kemudian terbalik dan terseret arus. Namanya juga jembatan kayu biasa. Cuma ditopang drum saja di bawahnya," ungkap anggota tim gabungan dari Tagana Dinsos Kutim, Albar.

Sampai saat ini, belum dilakukan pencarian terhadap kedua motor yang nyemplung ke sungai tersebut.

Baca: KPK Periksa 46 Orang Mantan Anggota DPRD Sumut

"Belum dicari. Arusnya masih deras. Yang penting, pengendaranya selamat. Nanti mungkin kalau cuaca dan kondisi air mendukung, kita lakukan pencarian," ujar Albar.(Tribun Kaltim)