Planetarium Siapkan 36 Astronom Jelaskan Gerhana Bulan Total ke Pengunjung
Gerhana bulan total akan terjadi Rabu (31/1/2018) malam. Fenomena ini dapat dinikmati secara jelas dari Indonesia.
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Manajemen Planetarium di Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta Pusat, menyediakan 16 teleskop buat pengunjung untuk melihat fenomena gerhana bulan total, Rabu (31/9/2018) malam.
Kepala Satuan Pelaksana Teknis, Pertunjukan dan Publikasi UP PKJ TIM, Eko Wahyu W mengatakan manajemen Planetarium juga menyiapkan 37 astronom.
Baca: Guru Honorer Remas Dada dan Cium Bibir Siswinya, Dalihnya Menghukum
"Nanti 37 Astronom ini akan membantu memberikan penjelasan soal gerhana," ujarnya saat ditemui di Planetarium TIM, Selasa (30/1/2018).
Eko Wahyu berharap nantinya sepulang dari melihat gerhana bulan, masyarakat juga bisa mendapatkan ilmu astronomi.
Baca: Gadis Wonogiri Ini Bak Cinderella Karena Dinikahi Bule Kaya dan Tampan, Tapi Dicibir
Gerhana bulan total akan terjadi Rabu (31/1/2018) malam. Fenomena ini dapat dinikmati secara jelas dari Indonesia.
Menurut Badan Antariksa AS (NASA) fenomena yang dinamai "super blue blood moon" ini disebut langka lantaran gerhana bulan total terjadi bertepatan dengan fenomena 'supermoon' dan 'blue moon'.
Baca: Buka Rute Baru, Garuda Indonesia Layani Turis Tiongkok ke Bali
Gerhana bulan total dimulai sekitar pukul 18.48 WIB untuk gerhana parsial dan sekitar pukul19.51 WIB hingga 21.07 WIB puncak gerhana bulan total.
Diketahui Gerhana bulan total terjadi saat posisi bumi berada antara bulan dan matahari. Bulan berada di bawah bayang bumi lantaran cahaya matahari terhalang bumi.(*)