Sandiaga Uno: Perebutan Ruang di Tanah Abang Harus Berbasiskan Keadilan
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, perebutan ruang di kawasan Tanah Abang harus adil.
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, perebutan ruang di kawasan Tanah Abang harus adil.
Hal tersebut siring protes yang dilayangkan ratusan sopir angkutan umum yang menginginkan Jalan Jati Baru yang kini digunakan untuk Pedagang Kaki Lima (PKL) dibuka kembali.
Baca: Sandiaga Uno: PKL Ada di Trotoar Karena Ada yang Beli
"Sepakatnya itu, hampir kita sepakat bahwa satu, keadilan harus dikembalikan di Tanah Abang. bahwa perebutan ruang di Tanah Abang itu harus berbasiskan keadilan," ucap Sandi saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (1/2/2018).
Rabu (31/1/2018) ratusan sopir angkutan umum di Tanah Abang kembali menyambangi Balai Kota DKI Jakarta melakukan demonstrasi.
Baca: Sandiaga Kembali Akan Temui Perwakilan Sopir Angkutan Umum Tanah Abang Besok
Tuntutan mereka masih sama yaitu agar jalan Jati Baru Tanah Abang dibuka kembali untuk kendaraan umum.
Hampir satu jam para sopir angkutan umum tersebut berdemo.
Baca: Ahok dan Veronika Tan Putus Komunikasi Setelah Adanya Gugatan Cerai
Selepas makan siang, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno menemui perwakilan sopir angkutan umum dan berdikusi di ruang Rapat Pimpinan Balai Kota DKI Jakarta.
"Kemarin kami alhamdulillah sepakat untuk beberapa hal dengan perwakilan M3, M8, dan M10," kata Sandiaga Uno.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.