Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Masih Shock Diteror, Istri Mantan Deputi Basarnas Ogah Duduk di Kursi Depan Rumah

"Iyalah, saya sudah tidak mau duduk di luar. Nanti mau, sekarang tidak," tutur Euis, kepada wartawan, Minggu (4/2/2018).

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Ferdinand Waskita
zoom-in Masih Shock Diteror, Istri Mantan Deputi Basarnas Ogah Duduk di Kursi Depan Rumah
TRIBUNNEWS.COM/GLERY
Mayor Jenderal TNI (Purn) Tatang Zaenudin memperlihatkan lubang diduga bekas tembakan di salah satu sudut rumahnya yang berada di Jalan Bukit Pasir Nomor 49 RT/RW 001/02, Kelurahan Pasir Gunung Selatan, Kecamatan Cimanggis, Depok, Minggu (4/2/2018). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi

TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Berselang lima hari setelah insiden teror di kediaman, Mayor Jenderal TNI (Purn) Tatang Zaenudin, Euis Sunarsih, istri dari mantan Deputi Operasional Basarnas itu masih shock.

Dia masih enggan duduk di bangku di bagian depan rumahnya.

Sebab, apabila duduk di tempat itu, dia mengaku masih terngiang-ngiang insiden penembakan yang terjadi di kediamannya, pada Selasa (30/1/2018).

Baca: Tiba di RS Polri Kramat Jati, Direktur BPJS Ketenagakerjaan Sayangkan Tak Ada Pihak Kontraktor

"Iyalah, saya sudah tidak mau duduk di luar. Nanti mau, sekarang tidak," tutur Euis, kepada wartawan, Minggu (4/2/2018).

Dihadapan wartawan, dia menjelaskan kronologis insiden di kediamannya tersebut.

Berita Rekomendasi

Dia mendengar ada suara tembakan pada Selasa sekitar pukul 14.30 WIB.

"Saya sedang santai. Ada bunyi keras dar dar. Tembakan. Sampai kanopi bergetar. Kejadian bunyi begitu, tidak ada orang," ujar Euis sambil menunjuk-nunjuk lubang di dinding.

Baca: Kenali Sengatan Ingatan Pari yang Dialami Menteri Agama di Kepulauan Derawan

Setelah mendengar suara tembakan tersebut, Euis langsung lari ke dalam rumah.

Dia memanggil asisten rumah tangga untuk melihat apa yang terjadi di kediamannya. Semula dia menyangka ada pohon roboh menimpa rumahnya.

"Langsung bunyi begitu, seperti bangunan mau roboh. Saya lari ke rumah mencari pembantu takutnya ada pohon roboh. Tidak menyangka. Saya bertiga ke sana," kata dia.

Namun, setelah asisten rumah tangga melihat, ternyata ada lubang di salah satu sudut rumah. "Asisten saya melihat kaca. Kaca atapnya ada bolong," tuturnya.

Setelah itu, dia mengubungi suaminya yang sedang berada di Manado, Sulawesi Utara. Lalu, pihak keluarga sepakat menghubungi aparat berwajib.

"Saya langsung menghubungi bapak. Pak itu katanya ada yang nembak, sudah tenang. Langsung lapor. Bapak sedang ke Manado," tegasnya.

Sementara itu, Mayor Jenderal TNI (Purn) Tatang Zaenudin, meminta keluarganya supaya tidak takut terhadap teror tersebut. Menurut dia, aparat kepolisian akan berupaya mengungkap kasus tersebut.

"Tidak usah shock, biasa saja. Jangan takut, mudah-mudahan pelaku tertangkap," tegasnya.

Sebelumnya, Mayor Jenderal TNI (Purn) Tatang Zaenudin mengalami tindakan teror di kediamannya yang berada di Jalan Bukit Pasir Nomor 49 RT/RW 001/02, Kelurahan Pasir Gunung Selatan, Kecamatan Cimanggis, Depok, Selasa (30/1/2018) siang.

Pelaku berjenis kelamin pria berciri-ciri berbadan tegap memakai jaket diduga meneror dengan cara menembakkan senjata api ke arah rumah mantan Deputi Operasi Badan SAR Nasional (Basarnas).

Di salah satu sudut ruangan terlihat ada lubang beserta retakan kaca disinyalir bekas tembakan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas