TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 11 kelurahan di Jakarta terpantau sudah terdampak banjir.

Pemerintah provinsi optimis genangan air akan surut dalam hitungan jam.

Hal itu dijelaskan oleh Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta Teguh Hendrawan yang menjelaskan banjir kali ini sama seperti April 2017.

Seperti halnya pada banjir di kawasan Gunung Sahari saat itu yang dapat surut dalam waktu enam jam. Tahun ini, kata dia, akan lebih cepat.

"Curah hujan dan rob yang sama seperti April 2017 lalu. Waktu itu, surut sekitar lima jam. Jadi, tidak sampai hitungan hari," kata dia di Pintu Air Manggarai, Jakarta, Senin (5/2/2018).

Pemerintah masih terus melakukan normalisasi kali Ciliwung dan Danau Sunter. Hal itu, yang dinilai Teguh akan mempercepat proses penyurutan genangan air.

Baca: Presiden dan Menteri Akan Mendongeng di Hari Pendidikan Nasional

Dilaporkan dari petabencana.id, daerah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur mendominasi wilayah terdampak banjir.

Hingga pukul 13.00 WIB, di wilayah Jakarta Selatan ada 4 kelurahan dan 5 RW yang tergenang banjir yakni Kelurahan Pondok Labu (RT 03), Kelurahan Pengadegan (RW 01), Kelurahan Pejaten Timur (RW 05, 08), Kelurahan Kebon Baru (RW 10).

Wilayah Jakarta Timur ada 6 Kelurahan dan 19 RW yang kuga tergenang banjir, seperti Kelurahan Cawang (RW 01, 02, 03, 05, 08, 12), Kelurahan Kampung Melayu (RW 04, 05, 07, 08), Kelurahan Cililitan (RW 04, 06, 07) Kelurahan Rawa Terate (RW 05), Kelurahan Cipinang Melayu (RW 03, 04), Kelurahan Bidara Cina (RW 05, 07, 11).

Sedangkan khusus di Jakarta Barat, banjir hanya menggenangi 1 kelurahan dan 1 RW yaitu Kelurahan Tegal Alur (RW 12).

Sehingga seluruh total daerah tergenang banjir di DKI Jakarta ada 11 kelurahan dan 25 RW.

Diketahui pula, beberapa wilayah di daerah Jakarta Timur dan Jakarta Selatan terpantau tergenang air 10-70 cm berdasarkan update BNPD DKI Jakarta.