TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah anak tanpa takut duduk di tepi Banjir Kanal Barat (BKB) di kawasan tanggul Kota Bambu Utara, Jakarta Barat, Senin sore (5/2/2018).

Mereka asyik bercengkerama meski hujan turun dengan intensitas sedang dan air sungai mulai meninggi.

Bocah-bocah tersebut sempat diperingatkan oleh seorang PPSU, namun mereka enggan beranjak dari tempat tersebut.

Lembaga Musyawarah Kelurahan (LMK) RW 02 Kota Bambu Utara, Rahman Siddiq (27) mengatakan pihaknya telah memperingatkan para orangtua untuk menjaga anak-anak mereka.

"Kami sudah mengingatkan para orangtua di wilayah ini untuk menjaga anaknya, dan menjauhi tepi kali BKB, karena saat ini memang debit air mulai naik," ujar Rahman, saat ditemui Tribunnews.com, di Rumah Pompa Stationer Pondok Bandung, Kota Bambu Utara, Jakarta Barat, Senin (5/2/2018).

Baca: 230 Warga di Jagakarsa Mengungsi Akibat Banjir

Ia menambahkan, selain mengimbau warga untuk siaga dan menjaga anak-anak mereka, dirinya bersama dengan beberapa Ketua RW di wilayah Kota Bambu Utara terus memantau ketinggian debit air di sungai BKB.

Pompa pun terus diaktifkan untuk membuang air hujan yang berada di saluran air wilayah itu ke sungai.

Lebih lanjut Rahman pun berharap agar banjir tidak terjadi di lingkungan tersebut, lantaran wilayaj Kota Bambu Utara sudah beberapa tahun ini bebas dari banjir.

"Kami terus berjaga dan mengaktifkan pompa untuk menarik semua air hujan di saluran air wilayah kami dan mengalirkannya ke sungai, mudah-mudahan tidak banjir," kata Rahman.