Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jumlah pengungsi di Rawajati, Pancoran, Jakarta Selatan, kini meningkat menjadi 388 Kepala Keluarga (KK).

Hal tersebut diakui oleh ketua RW07, Sari Budihandayani, dirinya menuturkan jumlah pengungsi kini bertambah setelah sebelumnya berada diangka 255 KK.

Diakui Sari, beberapa warga sebelumnya enggan untuk dievakuasi. Seluruh warganya sebagian besar memilih untuk tinggal di rumah masing-masing di lantai duanya.

"Pengungai semakin bertambah dari sebelumnya pukul 08.00 WIB, sampai sekarang itu bertambah banyak, sebelumnya 255KK, sekarang sudah 388 KK," kata Ketua RW 07 Rawajati, Sari Budihandayani, ketika ditemui di pengungsian banjir, Selasa (6/2/2018).

"Sebenarnya warga sudah siap, untuk tahun ini kita tidak menyangka akan secepat ini, setinggi ini (banjirnya). Seluruh warga yang mempunyai lantai tingkat tinggi, mereka menaruh barang di lantai dua. Tapi permasalahannya lantai dua tidak bisa digunakan," jelasnya.

Baca: Survei Nissan Ungkap Orang Indonesia Antusias Beli Mobil Listrik

Rawajati menjadi salah satu lokasi yang dilanda banjir setelah hari kemarin Jakarta dan Bogor diguyur hujan deras.

Rawajati sendiri memang titik lokasi yang selalu langganan banjir.

Malam sebelumnya kawasan Rawajati sudah dikunjungi oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Dalam kunjungannya Anies Baswedan ditemani oleh Waki Walikota Jakarta Selatan, Arifin, memuji seluruh pihak yang terlibat dalam proses evakuasi.

"Alhamdulillah penanganannya berjalan dengan baik. Warga LMK, kecamatan, kota, semuanya bersama saya, Pak Wakil Wali Kota yang sedari pagi sudah menyiapkan seluruh kebutuhan untuk menampung para pengungsi. Jadi makanan alhamdulillah tersuplai dengan baik," ucap Anies Baswedan, Senin (5/2/2018).