Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Generasi Muda Jangan Apatis Terhadap Politik kata Moeldoko

Kepala Staf Presidenan (KSP) Moeldoko, mengaku sangat bangga terhadap generasi muda zaman now atau biasa disebut generasi milenial, yang menggunakan s

Editor: Toni Bramantoro
zoom-in Generasi Muda Jangan Apatis Terhadap Politik kata Moeldoko
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Moeldoko 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Staf Presidenan (KSP) Moeldoko, mengaku sangat bangga terhadap generasi muda zaman now atau biasa disebut generasi milenial, yang menggunakan sosial media (sosmed) untuk kegiatan yang positif.

Hal itu diungkapkan Moeldoko saat bertemu dengan sejumlah artis muda Tanah Air yang aktif bersosial media, di Gedung Bina Graha, Kantor Staf Kepresidenan, Rabu (7/2).

Adapun artis-artis yang hadir antara lain Eka Gustiwana, Jesica Milla, Yasa Singgih, Ayla Dimitri, Danny Syah Aryaputra, Anggika Bolsterli, Melody Nurramdhani Laksani, Vikra Ijas, dan kakak beradik Andovi da Lopez dan Jovial da Lopez. Termasuk diantaranya, Vanesha Prescilla yang dikenal sebagi Milea dalam film Dilan 1990.

"Generasi seperti kalian-kalian ini, akan merasakan bagaimana teknologi akan menghimpit seluruh kehidupan manusia,” kata Moeldoko.

Mantan Panglima TNI ini mengingatkan, revolusi industri 4.0 akan terjadi. Peran-peran manusia, juga akan semakin kecil karena munculnya teknologi seperti robot. Moeldoko berpesan, setiap generasi muda harus bisa menyesuaikan dengan perubahan-perubahan itu.

"Mereka yang bertahan adalah mereka yang berhasil membangun dirinya. Tidak cukup hanya itu, mereka yang berhasil adalah mereka yang berhasil membangun dan menyesuaikan diri dengan lingkungannya, dengan melakukan hal-hal yang produktif," jelas Moeldoko.

Moeldoko menambahkan, generasi muda juga jangan apatis terhadap politik. Sebab, banyak juga peluang yang bisa dimanfaatkan, ketika berada dalam lingkungan politik.

Berita Rekomendasi

“Dalam politik, kita seringkali hanya berfokus pada risiko. Padahal, dalam politik juga terdapat peluang-peluang. Oleh karena itu, yang paling penting adalah tetap berpikiran positif dan berbuat sesuatu, sekecil apapun, untuk membuat keadaan lebih baik," kata Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Hanura ini.

Menurut Moeldoko, tantangan nasionalisme bagi generasi muda ke depan bukan lagi soal angkat senjata. Namun, bagaimana caranya ikut menyejahterakan masyarakat luas melalui inovasi dan produksi hal yang positif.

"Kuncinya adalah bagaimana mendistribusikan apa yang kita punyai, apa yang kita mampu, untuk mewujudkan keadilan sosial di tengah-tengah masyarakat," tambahnya.

Sementara, Vanesha Prescilla, yang menjadi pemeran Milea dalam film Dilan 1990 juga menceritakan bagaimana filmnya bisa mengajak anak muda lebih kritis dan terbuka. Menurutnya, sosok Dilan merupakan gambaran tokoh publik yang diidam-idamkan generasi milenial.

"Dilan tidak hanya ditampilkan dengan menonjolkan karakter dan sifat yang terkesan negatif dengan kenakalan-kenakalannya. Semangat bela negara, kepercayaan diri yang tinggi, yang muncul dalam sosok Dilan, juga ditampilkan dengan cara kekinian yang disukai anak muda," ujar Vanesha.

Duo kakak beradik Dovi dan Jo da Lopez dalam kesempatan tersebut juga menjelaskan temuan mereka selama berkiprah sebagai Youtuber.

Mereka menyebutkan, konten negatif bisa menyebar empat kali lebih banyak daripada konten postif. Oleh karena itu, mereka berdua mengingatkan untuk tak lelah-lelah membuat konten positif.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas