TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Pintu gerbang KA Bandara Soekarno-Hatta ambruk, Minggu (11/2/2018). Insiden lepasnya pintu gerbang tersebut bahkan menimpa petugas.

Branch Communication Manager Bandara Soekarno-Hatta, Haerul Anwar, mengatakan, korban merupakan petugas sekuriti dari anak perusahaan PT Angkasa Pura II, bernama Edi Junaidy.

"Penyebabnya karena cuaca yang sedang tidak baik. Angin kencang sehingga lepas pintu gerbangnya," kata Haerul kepada Warta Kota, Minggu (11/2/2018).

Baca: Pintu Gerbang Kereta Bandara Soekarno-Hatta Ambruk

Ambruknya pintu gerbang ini persis berada di Parimeter Selatan Bandara Soekarno- Hatta.

Haerul mengklaim peristiwa tersebut tidak mengganggu operasional pelayanan di Bandara.

"Pelayanan masih kondusif dan lancar. Operasional kereta bandara juga tanpa gangguan," ucapnya.

Namun kondisi Edi yang tertimpa masih mengalami perawatan intensif. Korban sempat dibawa ke klinik di bandara, namun harus dirujuk ke Rumah Sakit Mayapada.

"Keadaan korban masih perawatan, Alhamdulillah tadi sudah sadar dan bisa diajak bicara," kata Haerul.

Ia menyebut jajarannya sudah berkoordinasi dengan stakeholder lainnya. Termasuk PT KAI dan PT Waskita selaku kontraktor bangunan di lokasi kejadian.

"Sekarang masih dalam proses perbaikan. Sudah ada komunikasi bersama pihak-pihak terkait," katanya.

Penulis: Andika Panduwinata