Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Enam dari 15 korban luka kecelakaan maut di Tanjakan Emen, Kabupaten Subang, Jawa Barat yang telah dibawa ke RSU Kota Tangsel telah dipindahkan ke ruang rawat umum karena tidak mengalami luka yang serius .

Kepala Bidang Pelayanan Medis RSUD Kota Tangerang Selatan dr. Imbar Umar Gazali mengatakan itu di RSUD Tangsel pada Minggu (11/2/2018).

"Seperti yang saya katakan tadi, yang dirawat ini merupakan luka yang biasa kita tangani, belum luka serius. Karena itu, enam dari 16 yang datang sudah ada di ruangan biasa," kata dr Imbar.

Ia juga mebgatakan bahwa pasien yang dirawat di RSUD Tangsel kondisinya akan lebih baik dalam beberapa waktu ke depan dan pasien patah tulang dapat dioperasi atas persetujuan keluarga.

"Saya pikir bisa lebih baik, bisa dilakukan operasi kepada yang patah tulang," terang Imbar.

Ia menerangkan, hingga saat ini, belum ada pasien yang akan dirujuk ke luar RSUD Tangsel karena masih melakukan perawatan lanjutan.

Baca: Fakta Baru Laka Maut di Tanjakan Emen: Sopir Sempat Keluhkan Rem Bus

Ia juga mengatakan bahwa jika memabg dari hasil pemeriksaan lanjutan berupa Rontgen atau CT-Scan ada pasien yang perlu penanganan lanjut dan tidak bisa dilakukan di RSUD Tangsel, maka pasien akan dirujuk ke rumah sakit lain yang bermitra dengan RSU Tangsel.

Jika ada pasien yang perlu dirujuk ke rumah sakit lain yang bermitra dengan RSU Tangsel, maka biaya perawatannya akan ditanggung oleh pemerintah daerah.

"Kalo hasilnya tidak bisa dilakukan di sini, maka itu akan dirujuk ke rumah sakit lain yang link dengan RSUD Tangsel, biaya ditanggung oleh pemerintah daerah" kata Imbar.