Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Keluarga Mulai Ambil Barang-Barang Korban Kecelakaan Maut Tanjakan Emen

Sebagian keluarga korban sudah mulai mengambil barang-barang keluarganya yang menjadi korban laka maut tanjakan Emen, Subang, Jawa Barat.

Penulis: Gita Irawan
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Keluarga Mulai Ambil Barang-Barang Korban Kecelakaan Maut Tanjakan Emen
TRIBUNNEWS.COM/GITA IRAWAN
Keluarga korban laka maut di tanjakan Emen, Ugi dan Safira sedang mengambil barang-barang milik keluarganya di Kantor Kelurahan Pisangan pada Senin (12/2/2018). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebagian keluarga korban sudah mulai mengambil barang-barang keluarganya yang menjadi korban kecelakaan maut tanjakan Emen, Subang, Jawa Barat di kantor Kelurahan Pisangan, Tangerang Selatan.

Dua orang diantaranya adalah Ugi dan Safira.

Ugi dan Safira merupakan anak dari Yepi yang menjadi korban selamat kecelakaan maut tersebut.

Ugi dan Safira mengatakan bahwa mereka datang ke kantor kelurahan untuk mengambil barang-barang ibunya berupa beberapa tas.

Menurut Ugi, apa yang membuat mereka mengambil barang tersebut adalah barang berharga di dalam tas.

"Ada barang berharganya di dalamnya, " kata Ugi di Kantor Kelurahan Pisangan, Tangerang Selatan pada Senin (12/2/2018).

Berita Rekomendasi

Namun Ugi tidak menerangkan lebih lanjut mengenai rupa dari barang berharga tersebut.

Baca: Yepi Peluk Anaknya Saat Bus Terguling Di Tanjakan Emen

Barang-barang milik korban kecelakaan Tanjakan Emen di Kantor Kelurahan Pisangan pada Senin (12/2/2018).
Barang-barang milik korban kecelakaan Tanjakan Emen di Kantor Kelurahan Pisangan pada Senin (12/2/2018). (TRIBUNNEWS.COM/GITA IRAWAN)

Dati pantauan Tribunnews.com, para keluarga korban yang mengambil barang keluarganya diharuskan untuk mengisi form berisi identitas keluarga.

Mereka yang ingin mengambil barang keluarganya juga difoto beserta barangnya oleh petugas kelurahan sebagai dokumentasi.

Ugi menceritakan bahwa ibunya menderita luka sobek di tangan kiri dan memar di kakinya.

Ugi mengatakan bahwa meski sudah boleh pulang dari RSU Tangerang Selatan, namun ibunya masih harus menjalani rawat jalan.

"Udah boleh pulang, tapi masih hatus cek terus ke RSU (Kota Tengerang Selatan-red)," kata Ugi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas