Polres Jakarta Timur Ringkus Empat Pelaku Tawuran yang Tewaskan Murid SD
Polres Jakarta Timur meringkus empat pelaku tawuran yang menewaskan pelajar sekolah menengah pertama dan sekolah dasar.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polres Jakarta Timur meringkus empat pelaku tawuran yang menewaskan pelajar sekolah menengah pertama dan sekolah dasar.
Keempat pelaku diduga berperan serta menusuk bagian punggung, leher kiri, dada kiri, dan bagian leher depan.
Kapolres Jakarta Timur Kombes Pol Tony Suryaputra mengatakan, empat pelaku yang tertangkap masih berusia 14-16 tahun.
"Empat pelaku di bawah umur berinisial AR, TI, RA dan M," ujar Tony saat dikonfirmasi wartawan, Senin (12/2/2018).
Tony menerangkan, lantaran keempat pelaku masih di bawah umur, pemeriksaan melibatkan Balai Pemasyarakatan dan Komisi Perlindungan Anak Indonesia.
Baca: Nasib Bocah SD di Kediri yang Dikeroyok Temannya Karena Gol Bunuh Diri Saat Main Bola Seperti Ini
Peristiwa tawuran terjadi pada Minggu (11/2/2018) sekitar pukul 03.00 WIB.
Keributan bermula dari ejek-ejekan antar dua kelompok melalui media sosial.
Kedua kelompok ini langsung bertemu di Jalan Gudang Air, Ciracas, Jakarta Timur. Tawuran pun terjadi.
Korban Dedi Kurniawan, 14, terkena sabetan benda tajam. Saat tewas, korban Dedi masih menakai helm.
Karena temannya kena, para pelaku langsung mengejar kelompok lain hingga akhirnya korban Muhammad Raffli, 12, terjatuh dan langsung dihujani tusukan oleh kelompok lawan.
"Jadi ada dua TKP yang pertama di Jalan gudang Air dan kedua di Jalan Puskesmas, ujar Tony.
Korban Muhammad Raffli adalah pelajar kelas 6 SDN 09 Susukan, Jakarta Timur.
Sedangkan Dedi Kurniawan adalah pelajar kelas 2 SMP Widya Manggala, Ciracas, Jakarta Timur.