TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, hadir saat calon gubernur Jawa Barat, Sudrajat dan calon wakil gubernur, Ahmad Syaikhu, kampanye di lapangan PN Kertas, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, pada Minggu (11/2/2018).

Menanggapi kehadiran politisi Partai Gerindra itu, Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), Ilham Saputra, mengatakan Sandiaga Uno sebagai Aparat Sipil Negara (ASN) harus cuti pada saat menghadiri kampanye.

"Iya cuti pada hari itu," tutur Ilham, kepada wartawan ditemui di kantor KPU, Selasa (13/2/2018).

Menurut dia, ASN merupakan pegawai struktural. Sehingga, saat menghadiri kampanye salah satu pasangan calon harus mengajukan cuti.

"Kalau ASN melekat. Dia struktural. Maka dia harus cuti. Dia bukan sebagai gubernur, tetapi sebagai kader parpol," kata dia.

Baca: Suap Auditor BPK, GM Jasa Marga Cabang Purbaleunyi Dituntut 2 Tahun Penjara

Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, 'turun gunung' membantu mengampanyekan calon gubernur Jawa Barat, Sudrajat dan calon wakil gubernur, Ahmad Syaikhu atau Asyik.

Pada Minggu (11/2/2018), politisi Partai Gerindra itu turut hadir di lapangan PN Kertas, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat.

Kehadiran Sandiaga menjadi sorotan warga. Kaum perempuan rela antri untuk foto selfie bersama anak dari Mien Uno itu. Tak sampai disitu, saling puji antara Sudrajat dan Sandiaga terjadi di atas panggung.

Di kesempatan itu, Sandiaga ikut senam bersama warga. Mereka ikut senam yang diberinama Senam Asyik. Senam ini diciptakan seorang bernama Taufik yang berasal dari daerah Cipatujah. Sementara itu musik pengiring, dinyanyikan Ahmad Syaikhu.

Suasana semakin ramai ketika Sandiaga dan Sudrajat senam berdampingan di atas panggung. Mereka membuat gerakan dan ekspresi yang lucu membuat warga semangat. Rencananya, Senam Asyik ini akan menjadi senam khas warga Jawa Barat.

Setelah senam asyik, warga mengikuti jalan Asyik mengelilingi jalan sekitar Padalarang dengan diiringi lagu lagu Semangat yang dibawakan grup marching band.