Perayaan Imlek Tahun ini Penjualan Kue Keranjang Menurun Drastis
"Jarang yang beli, anak-anak muda sekarang ngasih keluarganya parsel," ujar Yeiyen
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Meski kue keranjang identik dengan perayaan Tahun Baru Imlek, namun pada perayaan tahun ini peminat kue keranjang menurun drastis.
Salah satu pedagang kue keranjang di Petak Sembilan, Yeiyen mengatakan, parsel lebih menarik untuk hadiah keluarga ataupun kerabat saat Imlek nanti.
"Jarang yang beli, anak-anak muda sekarang ngasih keluarganya parsel," ujar Yeiyen di Jalan Petak Sembilan, Tambora, Jakarta Barat, Rabu (14/2/2018).
Baca: Meski Aktivitas Vulkanik Menurun, Warga Di Sekitar Gunung Agung Diimbau Tetap Waspada
Yeiyen sangat menyayangkan hal itu. Sebab, kue berbahan baku ketan dan gula ini merupakan tradisi nenek moyang yang selalu ada di setiap Imlek.
"Kalau dulu, enggak lengkap rasanya kalau Imlek enggak ada kue keranjang," katanya.
Yeiyen mempercayai, jika memakan kue keranjang, dalam setahun ke depan hidup akan terus terasa manis.
Baca: Misteri Pembunuhan Sadis di Tangerang Itu Pun Mulai Tersingkap
"Ini kue manis, kalau kita makan saat Imlek nanti, kita happy terus sepanjang tahun, hidup kita terasa manis," tuturnya.
Dalam sehari, Yeiyen hanya bisa menjual empat sampai tujuh kotak. Harga yang di banderol pun sama, yakni Rp 42 ribu per boks, yang berisi dua atau empat buah kue keranjang.
"Ini ada yang isi dua sama isi empat. Harganya sama, soalnya beratnya sama, satu kilo. Cuma beda ukuran saja," jelas Yeiyen. (Warta Kota/Anggie Lianda Putri)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.