TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sederet mobil sempat terjebak tingginya air di Jalan Boulevard, Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara. 

Salah satu yang sempat terjebak adalah sebuah mobil mercedez bens.

Hal itu terlihat dari sejumlah foto-foto di media sosial. 

Kini sebanyak 24 pompa di wilayah Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara diaktifkan untuk mengatasi genangan.

Kekuatan masing-masing pompa bervariasi mulai dari 100-1.000 liter per detik.

Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Utara, Santo, mengatakan, 24 pompa  tersebut terdiri dari pompa mobil dan stationer. Pompa-pompa itu merupakan milik pemerintah dan swasta.

Menurut Santo, sampai sore ini  pihaknya masih berusaha mengatasi genangan yang merendam wilayah Kelapa Gading.

Apalagi debit air di Kali Sunter masih tinggi sehingga dibutuhkan waktu untuk memompa air.

“Saat ini ketinggian air di Kali Sunter masih tinggi. Kalau sudah menurun sekitar 30 centimeter genangan di Kelapa Gading dan Yos Sudarso segera surut," ucapnya.

Santo menjelaskan rumah pompa yang diaktifkan terdiri dari Rumah Pompa Don Bosco sebanyak 2 x 2.000 liter per detik.

Di Yos Sudarso 1 terdiri dari 3 x 500 liter per detik, Yos Sudarso 2 yakni 500 liter per detik Kodamar 3 x 500 liter per detik, Kirana 2 x 500 liter per detik, dan MoI 200 liter per detik.

Sementara rumah pompa milik swasta terdiri dari Rumah Pompa Hibrida sebanyak 3 x 500 liter per detik, Boulevard Utara 2 x 1.000 liter per detik, Waduk Summarecon 2 x 1.000 liter per detik, dan Boulevard Raya 300 liter per detik.

Sedangkan pompa mobile yang dikerahkan ada 3 unit milik SDA dan satu unit milik Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat).

Masing-masing 2 x 200 liter per detik dan 100 liter per detik di Jalan Boulevard Barat serta satu unit 200 liter per detik di Jalan Boulevard Artha Gading. (Junianto Hamonangan)