Korban Hipnotis dengan Tubuh Terikat dan Mulut Dilakban di Bekasi itu Alami Trauma
"Sekarang si anaknya lagi tidur, mungkin kelelahan sama sedikit kaget apa trauma kali ya," ungkap Harsini di kediamannya
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dimas Refitiara (25), korban perampokan dengan cara dibius saat ini dalam kondisi trauma.
Dimas sempat diikat tangan dan kakinya saat dirampok.
Tonton juga:
Orangtua korban, Harsini saat ditemui di kediamannya mengatakan anaknya masih trauma, merasa kelelahan dan butuh istirahat.
"Sekarang si anaknya lagi tidur, mungkin kelelahan sama sedikit kaget apa trauma kali ya," ungkap Harsini di kediamannya, Babelan, Kabupaten Bekasi, Rabu (21/2/2018)
Kasus perampokan yang menimpa Dimas saat ini tengah dalam penanganan pihak Polsek Bekasi Utara.
Sebelumnya diberitakan, Dimas Refitiara menjadi korban perampokan, dia ditemukan di sebuah kebun, di Kampung Pete Cina, Desa Sukaraja, Kecamatan Tambelang, Kabupaten Bekasi, Selasa (20/2/2018).
Saat ditemukam Dimas dalam keadaan pingsan dengan kondisi tangan dan kaki terikat serta mulut tertutup lakban.
Pihak Polsek Bekasi Utara juga telah melakukan pemeriksaan terhadap korban, dengan menunjukkan tempat kejadian perkara (TKP).
Harsini mengungkapkan, pihak kepolisian nantinya akan hubungin lagi jika membutuhkan keterangan lanjutan dari korban.
"Ya nanti kita dihubungin lagi katanya," ungkap Harsini.
Baca: Ditepuk Orang Tak Dikenal, Pria Ini Tersadar Dalam Kondisi Terikat dengan Mulut Dilakban
Pihak kepolisian, menurut Harsini, juga belum bisa memastikan apa anaknya dihipnotis atau dibius hingga pada saat ditemukan tidak sadarkan diri.
Kejadian perampokan bermula ketika korban melakukan transaksi pencairan cek senilai Rp 18 Juta di Bak Muamalat, Jalan Veteran, Bekasi Selatan, pada Senin (19/2/2018).
Usai mencairkan cek, sekitar pukul 13.00 WIB, korban hendak menuju ke kediamannya yang berada di Ujung Harapan, Bebelan, Bekasi.
Ketika di tengah perjalanan, Korban berhenti di pinggir jalan yang berada di Prumahan Prima Harapan, Bekasi Utara untuk meneduh.
Tidak beberapa lama, sebuah mobil Avanza menghampiri korban dengan berpura-pura menanyakan alamat.
Diduga pada saat itu korban dibius hingga tidak sadarkan diri, sampai akhirnya ditemukan dengan kondisi terikat di kebun yang berada di Tambelang. (TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar)
Berita ini telah tayang di TribunJakarta dengan judul: Jadi Korban Perampokan Diduga Hipnotis Dengan Tubuh Diikat, Begini Kondisi Dimas Sekarang