TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Tugas Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Kota Depok kini tidak hanya mengatasi kebakaran saja. Tetapi juga hal lain yang masuk dalam fungsi penyelamatan.

Seperti yang dilakukan petugas Dinas Damkar dan Penyelamatan Kota Depok, pada Senin (19/2/2018) malam.

Satu tim penyelamatan berupaya mengevakuasi sarang tawon yang sudah meresahkan warga dari atap rumah Ade (61) di Jalan Bumi Pancoran Mas, RT 3/12, Kelurahan Mampang, Pancoran Mas, Kota Depok.

 "Kami menerima laporan warga atas adanya sarang tawon jenis tawon api yang meresahkan warga di Pancoran Mas, Depok. Karenanya kita lakukan evakuasi sarang tawon dari rumah bapak Ade di sana," kata Kepala Dinas Damkar dan Penyelamatan Kota Depok, Gandara Budiana, kepada wartawan, Selasa (20/2/2018).

Menurut Gandara, keberadaan sarang tawon di rumah bapak Ade membuat warga takut melintas di sekitar rumah itu.

Karena tawon yang ada di sana sangat aktif dan berupaya menyengat siapapun yang melintas di sana.

Apalagi kata dia jenis tawon yang membuat sarang di atap rumah Ade, termasuk salah satu tawon yang ganas yakni tawon api.

"Karenanya petugas kami dengan peralatan pelindung yang memadai mengevakuasi sarang tawom dari sana, untuk dimusnahkan. Supaya tawon tidak lagi menganggu warga. Dalam sejam evakuasi berhasil kami lakukan," kata Gandara.

Baca: Produser Film Wiro Sableng Lahap 185 Buku Sebelum Syuting

Ia mengatakan fungsi penyelamatan yang kini menjadi tugas dan wewenang dinasnya selain memadamkan kebakaran, sudah semakin baik dijalankan.

Buktinya pada 2017 lalu sedikitnya ada 300 kali aksi penyelamatan yang dilakukan pihaknya.

Mulai dari menangkap ular di rumah warga, menyelamatkan hewan piaraan yang terjebak di saluran air, mengevakuasi sarang tawon atau lebah, membantu mengevakuasi korban kecelakaan mobil yang masuk dalam kali, serta menggagalkan rencana aksi bunuh diri seseorang yang depresi dan naik ke atas tower seluler.

"Kami akan perkuat lagi fungsi ini untuk lebih maksimal melayani warga," kata Gandara.

Karenanya ia meminta warga tidak ragu dan sungkan jika membutuhkan pertolongan pihaknya selain kebakaran. Sebab semua yang dilakukan kata Gandara tidak dipungut biaya atau gratis.