Laporan Reporter Warta Kota, Panji Baskhara Ramadhan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Zainuddin, Sekretaris Lurah Grogol, mengatakan, PT Kereta Api Indonesia (KAI) tidak serius menertibkan puluhan bangunan liar di sekitaran Stasiun Grogol, Jakarta Barat, Kamis (22/2/2018).

Padahal bangunan liar itu sudah berdiri selama puluhan tahun. Zainuddin menilai PT KAI juga lamban menangani penataan lingkungan di sekitar stasiun.

PT KAI baru mengundang TNI dan Polri setelah kelurahan untuk melakukan penertiban bangunan liar yang ada di sekitar stasiun.

Faktanya bulan menertibkan bangunan liar, tetapi hanya kerja bakti membersihkan pohon pisang dan tanaman singkong yang ada di sepanjang rel kereta api di dekat Stasiun Grogol.

Baca: Penyidik KPK Rasakan Hal-hal Ganjil Saat Geledah Vila Mewah Zumi Zola di Tanjung Jabung Timur

Baca: Honda Luncurkan All New CB150 Verza, Asyik Buat Motor Harian

"Agendanya memang penertiban bangli. Tapi bangunan liar yang ada di bibir rel kereta sudah tidak ada. Mungkin PT KAI hanya melakukan sterilisasi jalur saja," kata Zainuddin.

Zainuddin mengatakan, seharusnya PT KAI membongkar bangunan liar yang ada di luar pagar pembatas rel yang sudah berdiri selama puluhan tahun.

Zainuddin mengatakan, padahal lahan di luar pagar itu merupakan aset PT KAI. Bangunan milik warga itu liar dan berada di atas lahan milik PT KAI.

"PT KAI entah tidak niat (menertibkan) atau memang lamban penataan lingkungannya," kata Zainuddin.