TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nasib mengenaskan dialami oleh seorang penjual nasi goreng bernama Karsidi.

Pria asal Kebumen ini ditemukan tewas di dalam ruko kediamannya, di Jalan Albaidho, Lubang Buaya, Jakarta Timur.

 Jasadnya ditutupi spring bed, serta wajahnya pun ditutupi kain berwarna coklat.

Hal itu dikatakan oleh warga sekitar yang masuk mendobrak pintu ruko setelah mencurigai Karsidi tak juga berjualan sejak pagi.

Sehingga, sekitar pukul 16.00, warga terpaksa mendobrak pintu ruko.

"Pintu saya dobrak bareng Pak RT sama empat saksi. Korbannya ini yang jual nasi goreng dan bakmi. Posisi di dalam rumah sudah berantakan, banyak bercak darah di sekitar mayat," kata Kurniawan di lokasi, Sabtu (25/2).

Karsidi tewas dengan luka sayatan di lereh. Jasadnya pun tergeletak berlumuran darah.

Baca: Terungkap Komisioner KPU dan Panwaslu Garut yang Dibekuk Bareskrim Polri

Mahir selaku Ketua RT 4/6 menjelaskan bahwa dirinya langsung ke TKP setelah mendapatkan telepon dari seketarisnya yang bernama Yuli.

“Saya langsung ke sini setelah ditelepon warga. Langsung saya perintahkan untuk dibuka paksa karena tak ada jawaban setelah dipanggil cukup lama," ucap Mahir.