Alasan Pelaku Menghabisi Juragan Bakmi
Kedua pelaku pembunuhan yang menewaskan penjual bakmi di Cipayung Jakarta Timur mengaku dendam dengan korban.
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kedua pelaku pembunuhan yang menewaskan penjual bakmi di Cipayung Jakarta Timur mengaku dendam dengan korban.
Hal itu disampaikan oleh Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Tony Surya Putra.
Baca: Kasus Penembakan Kader Gerindra di Bogor Jalan di Tempat, Saksi Kuci Alami Pendarahan di Otak
Ia mengatakan bawa selain berniat mengambil harta benda Rosidi (49) korban, para pelaku juga memilik rasa dendam.
"Dia (pelaku) ikut dengan pamannya, jadi kan selama ikut dengan korban pasti pernah melakukan kesalahan. Dan para pelaku ini juga pernah dimarahi karena ketahuan mencuri uang pamannya ini," kata Kombes Pol Tony Surya, Senin (26/2/2018).
Hal itu diketahui dari beberapa keterangan saksi yang diperiksa, ketika itu pamannya sering kehilangan uang di warung tempat Rosidi (39) bekerja. Saat itu korban memergoki pelaku mengambil uang.
"Artinya kedua pelaku bisa saya sampaikan sudah ditolong oleh korban, makan dikasih oleh korban, hidup juga dengan korban tapi sekeji itu mengahabisi nyawa pamannya," katanya.
Sebelumnya seorang juragan bakami Rosidi ditemukan tewas dengan kondisi menganaskan sekitar pukul 17.00 WIB di kios bakmi miliknya di Jalan Al Baidho II, RT 04/06, Lubang Buaya, Cipayung, Jaktim, Sabtu (24/2).
Saat ditemukan oleh warga kondisi jasad korban cukup mengenaskan yakni mengalami luka tusukan di perut bagian kirinya, bahkan leher Rosidi nyaris putus. (JOS)