TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nenek berusia 90 tahun, Hasanah, jadi korban kasus pencurian serta kekerasan di depan rumahnya di Jalan Delima RT 10 RW 01 Kelurahan Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat, Sabtu (24/2) sore.

Pelaku bernama Hamet (37) yang saat itu sempat mencium tangan dan berpura-pura bertanya alamat sebelum merampas sebuah kalung emas 15 gram di leher Hasanah.

Baca: Ini Alasan Sandiaga Uno Kalah Telak dari Susi Pudjiastuti di Danau Sunter

Kasus berawal, saat Hasanah menikmati sore hari di depan rumahnya. Seketika, datang seorang pria tidak dikenalnya menghampirinya dan menanyakan alamat.

"Pria tak dikenal itu pelaku yang merampas 15 gram kalung emas yang ada di leher korban (Hasanah). Sebelum merampas kalung, Hamet menggunakan sepeda motor dan berhenti saat Hasanah ada di depan rumah," kata Kapolsek Kembangan Komisaris Supriadi, Minggu (25/2/2018).

Supriadi mengatakan, Hasanah, ketika itu senyum kala Hamet menyapanya kemudian mencium tangannya. Hamet saat itu telah mengincar-incar kalung emas 15 gram di leher Hasanah.

"Hamet pun mengulur waktu, dengan bertanya-tanya alamat," kata Supriadi.

Supriadi mengatakan, setelah bertanya-tanya alamat, Hasanah pun lengah. Hamet sekejap merampas kalung emas 15 gram yang senilai Rp 15 juta tersebut, dari leher Hasanah tepat di depan rumah.

"Korban langsung berteriak jambret. Sejumlah warga yang mendengar teriakan Hasanah pun langsung mengejar Hamet yang meninggalkan sepeda motornya," kata Supriadi.

Supriadi mengatakan, warga terus mengejar Hamet yang terus berusaha melarikan diri.

Saat melarikan diri, Hamet sempat menabrak warung. Saat itu, ia (Hamet) kembali bangkit dan berusaha naik ke sebuah mobil boks.

"Namun, keramaian teriakan warga dan kerabat Hasanah, didengar petugas yang tengah berpatroli," kata Supriadi.

Supriadi mengatakan, Hamet yang nyaris menjadi bulan-bulanan warga, diselamatkan sejumlah petugas patroli Polsek Kembangan, yang saat itu langsung menangkapnya.

Namun barang bukti kalung emas milik Hasanah saat itu sudah dihilangkan Hamet.

"Barang buktinya masih dicari, mungkin pelaku (Hamet) sengaja membuang kalung itu, ketika dikejar-kejar warga. Hamet kini di Polsek Kembangan untuk segera di bui. Untuk kalung emas itu, masih dicari," kata Supriadi.