Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Perlintasan Kereta Api di Cipinang Ditutup Permanen Setelah Flyover Dioperasikan

Sejumlah kendaraan dari Jatinegara arah Pulogadung-Rawamanggun sudah dapat melintasi flyover ini.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Perlintasan Kereta Api di Cipinang Ditutup Permanen Setelah Flyover Dioperasikan
WARTA KOTA/JOKO SUPRIYANTO
Sejumlah kendaraan dari Jatinegara arah Pulogadung-Rawamanggun sudah dapat melintasi Flyover Cipinang. 

Laporan Reporter Warta Kota, Joko Supriyanto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Flyover Cipinang mulai dibuka untuk umum pada Selasa (27/2/2018) pagi tadi.

Sejumlah kendaraan dari Jatinegara arah Pulogadung-Rawamanggun sudah dapat melintasi flyover ini.

Flyover ini dikhususkan untuk kendaraan tipe kecil. Sudin Bina Marga DKI Jakarta Yusmada Faizal mengatakan, pada uji coba hari ini, perlintasan kereta sebidang akan ditutup dan dialihkan melalui flyover Cipinang.

"Jadi mulai hari ini semua kita alihkan ke flyover, nanti perlintasan kereta api kita akan permanenkan (ditutup)," kata Yusmada, Selasa (27/2/2018).

Selama uji coba, lanjutnya, akan ada evaluasi-evaluasi yang akan dilakukan, hingga menutup permanen perlintasan kereta. Ia menargetkan uji coba ini dilakukan hingga tiga hari sampai satu minggu ke depan.

"Mungkin dalam waktu cepat, tiga hari sampai satu minggu ke depan," ujarnya.

Berita Rekomendasi

Baca: Harta Warisan Kini Dibidik Petugas Pajak

Baca: Sri Mulyani Jagokan Puji Perry Warjiyo Pimpin Bank Indonesia

Baca: Bulog: Beras Impor yang Akan Masuk Indonesia Sampai Akhir Februari 261.000 Ton

Kasi Lalu Lintas Sudin Perhubungan Jakarta Timur Andreas Eman mengatakan, hingga saat ini kendaraan berat masih melintasi perlintasan sebidang, namun ketika sudah ditutup secara permanen, kendaraan berat dapat melintas melalui flyover Cipinang.

"Untuk saat ini arahan dari Bina Marga maupun pelaksana, untuk kendaraan berat masih bisa lewat rel, tapi begitu nanti rel ditutup, kendaraan berat dapat melintasi flyover," papar Eman.

Flyover Cipinang ini setidaknya dapat mengurai kemacetan. Biasanya, kemacetan terjadi karena adanya dua titik temu kendaraan yang melintas di perlintasan sebidang kereta, sehingga membuat kendaraan tersedat, ditambah jika ada kereta yang sedang melintas.

"Kalau kita lihat ini jam segini aja sudah longgar tidak ada kemacetan, biasanya terjadi crossing di Cipinang, sekarang sudah kelihatan mengalir," paparnya. 

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas