Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polisi Tembak Mati Pelaku Penembakan Buruh Pabrik di Bekasi

Jenazah tersangka IS kemudian dibawa polisi ke RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur untuk diotopsi.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Polisi Tembak Mati Pelaku Penembakan Buruh Pabrik di Bekasi
ilustrasi penembakan 

Laporan Reporter Warta Kota, Fitriyandi Al Fajri

TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Penembak Darma Hermawan (22) di Kampung Gombong Poncol Blok T, Desa Pasir Gombong, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, tewas dihadiahi timah panas polisi, Selasa (27/2) malam.

Jenazah tersangka IS kemudian dibawa polisi ke RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur untuk diotopsi.

Kepala Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi Komisaris Besar Candra Sukma Kumara mengatakan, polisi juga menahan dua rekan tersangka berinisial Y dan A.

Sementara satu pelaku lagi berinisial AR masih diburu polisi.

Candra mengatakan, IS ditembak mati polisi karena melawan petugas saat diminta menunjukkan pistolnya yang disembunyikan di sebuah semak belukar di daerah Cikarang, Kabupaten Bekasi.

Dalam posisi jongkok, IS mengambil dan menodong pistol rakitan jenis revolver itu ke arah petugas.

Berita Rekomendasi

Beruntung dengan kesigapannya, penyidik yang menangkap IS lebih dulu melepas tembakan ke arah dadanya. "IS kemudian tewas di lokasi kejadian, sementara dua rekannya Y dan A dibawa ke kantor untuk dimintai keterangan," kata Candra pada Rabu (28/2/2018).

Candra mengatakan, keempat tersangka merupakan komplotan begal yang dikenal sadis.

Mereka kerap melukai korbannya menggunakan pistol yang selalu dibawa bila ada perlawanan saat beraksi. "Sasaran mereka di wilayah hukum Kabupaten Bekasi," ujar Candra.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestro Bekasi AKBP Rizal Marito mengatakan, kasus ini terungkap saat polisi lebih dulu mengamankan tersangka Y dan A pada Minggu (25/2/2018) lalu.

Baca: Harga Rumah Tapak DP Nol Rupiah di Rorotan

Baca: Kominfo Akan Lakukan Pemblokiran Bertahap Kartu Seluler Prabayar Mulai Kamis Besok

Saat itu, penyidik menangkap mereka saat hendak mencuri sepeda motor warga di daerah Cikarang.

Kepada polisi, kedua tersangka kemudian membeberkan dua rekannya yang lain berinisial IS dan AR. Bahkan mereka menceritakan, pelaku IS pernah melepas tembakan ke salah seorang pemuda di daerah Kampung Gombong Poncol. "Rupanya pemuda yang ditembak itu adalah DH (Darma Hermawan) korban penembakan yang terjadi pada Minggu (18/2) lalu," katanya.

Berbekal keterangan Y dan A, polisi bergegas ke rumah kontrakan IS dan AR di daerah Cikarang, Kabupaten Bekasi pada Selasa (27/2) malam.

Dalam penggerebekan itu, polisi hanya mengamankan IS sedangkan rekannya AR berhasil melarikan diri.

"Saat diminta menunjukkan pistolnya, IS melawan petugas. Karena dianggap membahayakan anggota, maka kami menembaknya," ujar Rizal.

Darma ditemukan tewas dengan luka tembak di bagian leher belakang di Kampung Gombong Poncol pada Minggu (18/2) dini hari lalu. Sebelum ditembak, Darma sempat berpapasan dengan IS dan AR yang saat itu hendak beraksi.

Korban dan pelaku kemudian saling lirik dan Darma turun dari sepeda motor untuk menghampiri pelaku yang juga berhenti. Saat itu, antara korban dan pelaku terlibat cekcok.

Setelah adu mulut dengan pelaku, korban berbalik arah menuju temannya yang menunggu di sepeda motor.

Baru jalan beberapa langkah, tiba-tiba terdengar suara letusan. Saat korban terjatuh karena ditembak, tersangka melarikan diri menggunakan motornya.

Akibat perbuatannya, pelaku Y dan A dijerat Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan yang bakal dihukum penjara di atas lima tahun. 

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas