Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun
tag populer

Jumlah Pelanggar Lalu Lintas Tahun 2017 Meningkat 15,47 Persen

Polda Metro Jaya mencatat, pengemudi yang melanggar lalu lintas dari tahun 2016-2017 mengalami tren peningkatan.

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Jumlah Pelanggar Lalu Lintas Tahun 2017 Meningkat 15,47 Persen
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Polisi menindak pengendara sepeda motor yang melanggar lalu lintas di Jalan Sultan Iskandar Muda, Kebayoran Lama, Jakarta, Kamis (9/3/2017). Operasi Simpatik Jaya 2017 berlangsung dari tanggal 1 hingga 21 Maret 2017 bertujuan untuk menciptakan situasi lalu lintas yang aman, tertib, dan lancar dengan indikator menurunnya jumlah kecelakaan lalu lintas serta untuk meningkatkan kepatuhan dan kedisiplinan masyarakat dalam berlalu lintas. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polda Metro Jaya mencatat, pengemudi yang melanggar lalu lintas dari tahun 2016-2017 mengalami tren peningkatan.

Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Purwadi memaparkan, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya melakukan penindakan berupa tilang sebanyak 6.272.375 pada 2016.

Pelanggaran lalu lintas mengalami kenaikan pada 2017.

"Tahun 2017 sejumlah 7.420.000 kasus atau ada kenaikan tren 15,47 persen," ujar Purwadi di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (1/3/2018).

Sementara itu, pengendara yang ditegur sepanjang tahun 2016 berjumlah 2.225.404.

Baca: Budi Waseso Akhiri Tugas Seperti Matahari

Berita Rekomendasi

Mengalami kenaikan pada 2017 dengan jumlah pengendara ditegur mencapai 3.225.000.

"Jumlah yang ditegur ada kenaikan 31 persen," ujar Purwadi.

Sementara jumlah kecelakaan lalu lintas tahun 2016 berjumlah 105.374 kasus.

Pada tahun 2017 jumlah 98.419 kasus atau mengalami penurunan 7 persen.

"Korban meninggal tahun 2016 sejumlah 25.859 orang. Tahun 2017, 24.213 orang atau turun 6 persen," ujar Purwadi.

Jumlah luka berat 2016, 22.939 orang dan 2017 16.149 orang atau turun 30 persen. Kerugian rupiah 2015 Rp 225 miliar di tahun 2016 Rp 212 miliar atau turun 6 persen.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas