TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Dua pemuda asal Kota Bogor, Dimas Ramdhan dan Mardiansyah tersesat di Kawasan Hutan Halimun Salak, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor pada Sabtu (3/3/2018).

Beruntung kedua pria tersebut berhasil ditemukan oleh tim SAR gabungan dibantu warga sekitar.

Mardiansyah (22) yang juga ikut tersesat bersama rekannya Dimas mengaku dirinya berjalan dari Kawah Ratu menuju pos pintu masuk di Pasir Reungit.

Ketika itu, ia turun bersama wisatawan asing yang berjalan di belakangnya.

Menurut pria yang akrab disapa Acil itu waktu menunjukan pukul 13.00 WIB kondisi cuaca pun cukup cerah.

Namun saat berjalan tiba-tiba Mardiansyah kehilangan arah dan menuju kawasan air terjun.

"Iya gitu ajah bang serasa aneh padahal sewaktu turun kita memang benar benar dijalur turun pada saat itu masih siang,"ujarnya kepada TribunnewsBogor.com, Senin (5/3/2018).

Acil menjelaskan bahwa turis asing yang berada di belakangnya pun menghilang entah kemana.

Kemudian, ia dan rekannya itu pun kesulitan mencari jalan pulang.

"Iya itu bule bareng sama saya turun, dia jalan di belakang tapi tiba-tiba ilang gitu saja, taunya kita yang keluar jalur," ujarnya.

Acil dan Dimas pun terus mencari jalan pulang setelah sampai di air terjun.

Namun entah mengapa jalan yang mereka lalui tak kunjung mengantarnya ke jalur menuju pos pintu masuk.

Bahkan Acil merasa bahwa dirinya hanya berputar-putar saja di lokasi air terjun.

"Sekitar pukul 13.30 WIB tapi setelah kita melewati air terjun terakhir ke depan sedikit kita serasa masih disitu-situ saja," katanya.

Karena cuaca sudah gelap dan mulai turun hujan mereka pun meminta bantuan bahwa dirinya tersesat.

"Iya ketika itu cuaca mulai gelap saya mencoba mencari jalan untuk bisa ke air terjun terakhir itu tapi hujan sudah mulai turun, dan kita benar-benar tersesat," jelasnya. (TribunBogor/Lingga Arvian Nugroho)