Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Blusukan di Tangerang, Menteri Budi Temukan Ada Taksi Online yang Remnya Blong

Pengecekan ini dilakukan untuk memantau proses uji kir yang dilakukan secara gratis, yang diterapkan di 10 kota besar termasuk Tangerang.

Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Blusukan di Tangerang, Menteri Budi Temukan Ada Taksi Online yang Remnya Blong
Warta Kota
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengecek Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB) di Gedung UPT PKB Dinas Perhubungan Kota Tangerang, Selasa (6/3/2018). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengecek Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB) di Gedung UPT PKB Dinas Perhubungan Kota Tangerang, Selasa (6/3/2018).

Hasilnya, sejumlah taksi berbasis online mengalami remya blong.

Pengecekan ini dilakukan untuk memantau proses uji kir yang dilakukan secara gratis, yang diterapkan di 10 kota besar termasuk Tangerang.

Orang nomor satu di Kementerian Perhubungan itu langsung mengecek proses cek emisi, tonase, dan rem, khususnya pada mobil kendaraan pribadi yang digunakan sebagai transportasi online.

"Tadi sudah saya cek, dan ternyata terdapat fakta baru, yakni ada beberapa kendaraan taksi online yang nyatanya remnya blong. Dan saat saya tanya kepada pengemudinya, ternyata dia juga tidak tahu kalau remnya blong. Tentu ini menjadi makna tersendiri, di mana dengan uji kir ini membantu masyarakat juga mengetahui bagaimana kondisi kendaraannya," papar Budi.

Ia menyebut, kendaraan yang mengalami kerusakan akan diminta untuk diperbaiki, dan tentunya kembali melakukan uji kir yang diberikan secara gratis.

"Kalau nanti uji kir lagi mereka tinggal ikuti bagian mana yang tidak lulusnya, tidak perlu dari awal dan ini gratis," ucap Budi.

Berita Rekomendasi

Baca: Kapolri Tekankan Pentingnya Membangun Kepercayaan Publik Dalam Rakernis Polri

Usai uji kir, taksi online akan diberikan tanda, dengan dikalungkan di kabel menggunakan sil dan timah.

"Mobilnya tidak akan diketok seperti yang dikhawatirkan, tapi akan dikalungkan saja," jelas Budi.

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas