Truk Pengangkut Pipa yang Mogok di Tol Cikampek Berhasil Dievakuasi
Truk pengangkut pipa beton yang mogok di lajur 1 Tol Jakarta-Cikampek sudah berhasil dievakuasi
Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Truk pengangkut pipa beton yang mogok di lajur 1 Tol Jakarta-Cikampek sudah berhasil dievakuasi, dan sejak pukul 19.15 arus di ruas tol sudah kembali normal.
"Kepadatan yang terjadi saat ini akibat volume lalu lintas yang masih tinggi sebagai dampak kepadatan sebelumnya," ungkap AVP Corporate Communication PT Jasa Marga, Dwimawan Heru, Rabu (7/3/2018).
Heru menjelaskan truk pengangkut pipa beton terhenti di Km 38+450 pada pukul 09.10 WIB karena pipa seberat 80 ton yang diangkut bergeser dari dudukannya.
Baca: Pria 47 Tahun Masih Saja Meminta Uang Saku pada Ibunya, Sebulan Bisa Dapat Rp14 Juta
"Muatan pipa bagian depannya bergeser dari dudukan dan miring ke arah kanan, sehingga kendaraan harus berhenti di lajur 1," ucap Heru di Jakarta, Rabu (7/3/2018).
Saat ini truk pengangkut pipa telah diamankan di area Parking Bay Jalan Tol Jakarta Cikampek Km 41 arah Cikampek.
Akibat kejadian tersebut pihak Kepolisian akan menindak perusahaan ekspedisi yakni PT Surabaya Express serta perusahaan pemilik pipa, PT Platinum Internasional juga akan ditindak oleh pihak Kepolisian karena tidak memiliki izin melintas di Jalan Tol Jasa Marga.
Sebelumnya, kepadatan di ruas tol itu terjadi lantaran pipa dengan berat sekitar 80 ton milik PT Platinum Internasional yang diangkut oleh truk berplat nomor L 9752 UX, bergeser dari dudukannya.
Kejadian itu, menyebabkan Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek atau Bandung mengalami kepadatan. Meski begitu, lajur 2 dan lajur 3 masih dapat dilalui oleh kendaraan.
Sebagai jalur alternatif, pengguna jalan tol menempuh jalan arteri dengan keluar di Gerbang Tol (GT) Bekasi Barat, Bekasi Timur, Tambun, Cibitung, atau Cikarang Barat dan kemudian masuk kembali ke jalan tol Jakarta-Cikampek melalui GT Karawang Barat Km 46.