TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang ustaz di Depok, Abdul Rachman (53), menjadi korban penganiayaan hingga mengalami luka tusuk pada rahang kanan pada Minggu (11/3/2018) sekira pukul 04.00.

Abdul diduga ditusuk oleh SM alias Vivi (39) dengan menggunakan pisau. Kapolresta Depok Kombes Pol Didik Sugiarto mengatakan, sebelum kejadian, sekira pukul 24.00, Vivi masih duduk di Pos Satpam, Bumi Sawangan Indah, Depok, Jawa Barat.

"Di sana ada petugas satpam, Pak Ujang, dia duduk di sana sampai pukul 24.00 wib," ujar Didik di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (12/3/2018).

Vivi hendak menemui Abdul di kediamannya. Namun, karena sudah larut malam, Abdul menolak bertemu dengan Vivi. Menurut Didik, seusai dari Pos Satpam, tak diketahui keberadaan Vivi.

"Setelah itu dia ke mana, masih dalam penyelidikan," ujar Didik.

Berdesarkan keterangan warga setempat, ucap Didik, Vivi sudah tinggal sejak 2011. Ia merupakan jemaah Masjid Darul Muttaqin, Bumi Sawangan Indah. Vivi pun mendatangi masjid sekira pukul 04.00.

"Pelaku memang biasa salat subuh berjemaah. Dia datang ke sana, masyarakat tidak curiga karena memang suka salat di sana," ujar Didik.

Sebelum penusukan, ucap Didik, Vivi berbicara ngelantur. Ia ditegor oleh jemaah masjid. Sementera Abdul, baru datang setelah Vivi berada di masjid.

"Saat itu korban datangnya agak belakangan sama anaknya. Waktu itu cuman satu saf. Korban ada di saf paling ujung kanan," ujar Didik.

Abdul datang ke masjid bersama anaknya. Saat Abdul tengah melaksanakan salat, anaknya mengambil wudhu.

"Saat anaknya abis wudhu, masuk masjid, melihat pelaku mendekati korban dan membawa senjata tajam kemudian anaknya mengingatkan ke bapak, teriak, sehingga korban menoleh tetapi pisau sudah menggores," ujar Didik.

Sebelumnya, Vivi menusuk Abdul dengan pisau pada bagian rahang kiri, Minggu (11/3/2018), dini hari. Korban selamat dan tengah mendapatkan perawatan.

"Kami sedang mendalami motifnya," ujar Didik.