Pemkot Berlakukan Parkir Dengan Tarif Tetap di Benteng Kuto Besak
Pemerintah Kota Palembang sudah mulai melakukan pengerjaan one gate system di Benteng Kuto Besak (BKB).
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Pemerintah Kota Palembang sudah mulai melakukan pengerjaan one gate system di Benteng Kuto Besak (BKB).
Penerapan parkir satu pintu ini, dilakukan untuk mengatasi para oknum parkir yang menarik biaya parkir cukup fantastis.
Dengan adanya pemasangan tersebut membuat pengunjung BKB pun senang karena tak akan khawatir lagi dengan para jukir nakal sering meminta tarif parkir selangit.
Baca: Sembilan Petugas Lapas Dijebloskan ke Penjara, Terlibat Pembunuhan Pati Leu
M. Basrudin (32), salah satu pengunjung Benteng Kuto Besak (BKB) mengaku sangat senang.
"Menurut saya sih bagus, karena lebih kondusif dan selain biaya murah kita tidak khawatir lagi dengan masalah keamanan," jawabnya saat di tanya sripoku.com, Rabu (14/3/2018).
Asisten I bidang Pemerintahan dan Kesra Sekretariat Daerah (Setda) Kota Palembang, Sulaiman Amin, Selasa (13/3/2018) mengatakan, tarif parkiryang tinggi membuat Pemkot terus mencari cara untuk mengatasinya.
Salah satunya adalah membuat gate parkir.
Baca: Vicky Shu Jelaskan Umrohnya Bersama First Travel
"Sekarang gate sudah kita buat. Setelah itu akan kita tata lahan parkir yang tersedia. Jadi tamu di jalan Merdeka bisa parkir juga di sana," ujarnya.
Sulaiman mengatakan, tarif parkir yang akan dibebakan sifatnya nanti tetap, bukan progresif.
"Memang sebelumnya vendor parkir ini menginginkan dibuat tarif progresif, tapi kami minta agar tarif yang diberlakukan adalah tarif flat. Karena kalau tarifnya progresif, bukan lagi retribusi, tapi larinya ke pajak," ujarnya.
Sedangkan untuk pegawai Pemkot Palembang yang akan parkir di kantong parkir BKB ini tetap akan dibebaskan biaya.
"Nanti akan ada stiker khusus bagi pegawai Pemkot, karena kami memang minta agar pegawai Pemkot digratiskan, kan di BKB ini salah satu kantong parkir jadi banyak yang memarkir kendaraanya di sini," ujarnya.(*)