Wakil Ketua DPRD DKI: Sandiaga Uno Bukan Jini Oh Jini
Ia menilai selama ini masyarakat hanya mengetahui hal-hal yang buruk saja
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ria Anatasia
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Muhammad Taufik mengatakan penataan kawasan Tanah Abang yang dilakukan Pemprov DKI juga menguntungkan masyarakat.
Ia menilai selama ini masyarakat hanya mengetahui hal-hal yang buruk saja, padahal penataan tersebut dimaksudkan untuk memperbaikki taraf hidup warga Jakarta.
"Kamu bunyiin yang setujunya? Enggak dibunyiin sih. Bandingin aja yang bunyi sama yang protes. Pedagang kaki lima setuju. Pedagang kaki lima semua setuju loh. Ini kan selalu yg dimunculin yg protesnya aja," kata Taufik di Balai Kota, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (15/3/2018).
Pria dari fraksi Gerindra itu menyebutkan banyak pihak yang merasa diuntungkan oleh penataan Tanah Abang, seperti Pedagang Kali Lima (PKL).
Baca: Parpol Harus Bertanggungjawab Maraknya OTT Calon Kepala Daerah
Taufik menjelaskan program Anies-Sandi Ok OTrip sudah menaikan pendapatan sopir-sopir. Ia berharap masyarakat bersabar terkait penataan Tanah Abang yang masih dilakukan bertahap.
"Dari sopir-sopir dikasih sama Pak Wagub, ok incomenya dijamin oleh OK OTrip. Setelah itu muncul lagi, oh pak kurang yang ikut, ya sabar gitu loh, ada tahapannya. Wakil gubernur kan bukan Jini oh Jini terus semuanya kelar," tegas Taufik.
Sejak Jumat (22/12/2017), Penataan Tanah Abang tahap satu mulai dilakukan. Lebih kurang 400 PKL yang biasa berdagang di atas trotoar Stasiun Tanah Abang diperbolehkan berjualan di atas ruas Jalan Jatibaru Raya yang letaknya tepat di seberang Stasiun Tanah Abang.
Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno juga mengakui masih banyak pekerjaan rumah yang perlu ditindaklanjuti Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam penataan Tanah Abang.
"Kita lihat satu per satu. Kita evaluasi jangan dipukul rata semuanya," ucap Sandi.