Ada Tiga Kecelakaan dalam Sebulan Terkait Proyek Rusunawa Pasar Rumput
Menurut Dopi, satu bulan lalu seorang pekerja jatuh dari proyek pembangunan Rusunawa Tingkat Tinggi Pasar Rumput.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Dalam rentang waktu satu bulan, terjadi tiga kecelakaan akibat proyek Rumah Susun Sederhana Sewa Tingkat Tinggi Pasar Rumput, Setiabudi, Jakarta Selatan.
Ketua RW 04 Kelurahan Pasar Manggis, Kecamatan Setabudi, Jakarta Selatan, Muhammad Dopi (65) menerangkan, selama satu bulan terakhir terjadi tiga kecelakaan.
Baca: Adik Tarminah Histeris Lihat sang Kakak Tertimpa Besi Proyek Rusunawa Pasar Rumput
Menurut Dopi, satu bulan lalu seorang pekerja jatuh dari proyek pembangunan Rusunawa Tingkat Tinggi Pasar Rumput. Kemudian, pada Kamis (15/3/2018), seorang warga RW 04 tertimpa besi di bagian punggung.
"Pekerja jatuh Kamis pekan lalu. Haji Laela kemarin kena punggungnya," ujar Dopi.
Sementara pada hari ini, Minggu (18/3/2018), seorang wanita paruh baya, Tarminah (54), tertimpa besi hollow di bagian kepala belakang. Ia mengalami pendarahan dan dibawa menggunakan bajaj ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo untuk dilakukan visum.
"Dipastikan meninggal dunia," ujarnya.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Rusun Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan mengalokasikan anggaran sebesar Rp 950 Milyar untuk membangun Rumah Susun di Pasar Rumput, Jakarta.
Pembangunan Rusunawa Pasar Rumput memiliki luas 36 meter persegi dengan tinggi 25 lantai serta 1.984 unit rusun tersebut ditargetkan selesai pada Desember 2018.