TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan bakal menyempurnakan Transjakarta koridor 13 rute Tendean-Ciledug.

Menurutnya, pembangunan sudah dalam tahap pengadaan, dan ditargetkan pada Agustus 2018 selesai.

Penyempurnaan moda transportasi yang menghubungkan wilayah Tangerang dengan Ibu kota itu harus disegerakan, karena rute Transjakarta koridor 13 Tendean-Ciledug masih terdapat kekurangan.

Antara lain Penerangan Jalan Umum (PJU) pada lintasan jalan, serta belum adanya akses aman bagi lansia dan disabilitas, lantaran curamnya anak tangga.

Baca: Wuling Cortez Mulai Bayangi Ancaman Penjualan Nissan Grand Livina

"Kita sudah ke arah sana (penyempurnaan), sudah ada penganggarannya. Sekarang sudah dalam percepatan, lelangnya. Jadi itu yang kita mau sebelum pelaksanaan Asian Games ini, paling enggak akses bagi penyandang disabilitas ini bisa teratasi," ujar Sandiaga saat dihubungi pada Minggu (18/3/2018) malam.

Sandi mengaku telah menginstruksikan penyempurnaan rute Transjakarta koridor 13 Tendean-Ciledug.

Seluruh halte yang dinilai sangat tinggi, mulai dari Halte Tirtayasa depan Mabes Polri, Jalan Trunojoyo hingga Halte Adam Malik, Jalan Ciledug Raya, akan dibangun jalur landai.

"Kalau yang tidak memungkinkan (jalur), seperti halte depan Mabes (Polri) bisa dipasang lift. Jadi memudahkan dan sangat ramah lansia juga disabilitas, karena haltenya memang sangat tinggi, kita ke arah sana," paparnya.

Langkah tersebut, lanjut Sandi, terkait Asian Paragames 2018 yang digelar Indonesia Asian Games Organizing Committe (Inasgoc) yang digelar pada 6 Oktober 2018 mendatang.

Perbaikan tersebut, katanya, diharapkan dapat mempermudah para atlet difabel mengakses pusat pertandingan, khususnya di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

"Karena kan ada Inasgoc (Asian 2018 Paraagmes)-setelah Asian Games, jadi jangan sampai mereka datang fasilitas belum mengakomodir," cetusnya.