TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Aksi Zuhriyah (29) menculik A (10) dan EG (10), dua bocah yang masih duduk di bangku SD gagal.

Dari pemeriksaan polisi, A dan EG hanya dimanfaatkan oleh pelaku untuk mencuri, ketika diajak berkeliling ke Pasar Perumnas Klender dan Pasar Kranji Bekasi.

"Ternyata pelaku ini hanya dimanfaatkan oleh pelaku untuk mencuri. Pencurian dilakukan di Pasar Perumnas Klender. Pelaku menyuruh salah satu korbannya mengambil buku, pelaku sudah menyiapkan kantong plastik. Sedangkan di Pasar Kranji korban disuruh mengambil kerudung," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKPB Sapta Maulana, Rabu (21/3/2018).

Baca: Ini Dia Asnan, Kakek 72 Tahun yang Simpan Uang Rp 48 Juta di Becaknya

Zuhriyah menculik kedua korban untuk mengambil barang di sejumlah pasar, sebagai kedok untuk mengelabui para pedagang yang ia temui.

Barang hasil curian kemudian dijual kembali ke pedagang pasar.

Kepada polisi, pelaku baru sekali melakukan aksi penculikan ini.

Baca: Gunung Ijen Keluarkan Gas Berbahaya, 30 Orang Harus Dirawat

"Jadi biar aksinya lancar dengan membawa anak kecil itu, si korban disuruh mengambil barang sama pelaku. Pengakuannya baru sekali menculik anak, tapi masih kita dalami," jelas Sapta.

Sebelum menculik, Zuhriyah berpura-pura menjadi tetangga korban, lalu mengajak korban berkeliling ke beberapa lokasi, hingga korban dikembalikan lagi tak jauh dari rumahnya, setelah menangis meminta pulang. (Warta Kota/ Joko Supriyanto)