Warga Cerita Dengar 6 Anak Teriak Histeris di Dalam Ruko yang Terbakar di Limo
Sementara penghuni ruko yang berjumlah delapan orang berteriak minta tolong karena api mengepung rumah toko mereka
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Warga di Jalan Cemara, Kelurahan Grogol, Kecamatan Limo, sempat geger, Jumat (23/3/2018) dinihari sekira pukul 00.30, atau Kamis (22/3/2018) tengah malam.
Penyebabnya salah satu bangunan rumah toko (ruko) di RT 2/6, Kelurahan Grogol, Limo, Kota Depok, dilalap si jago merah.
Sementara penghuni ruko yang berjumlah delapan orang berteriak minta tolong karena api mengepung rumah toko mereka.
Sontak sebagian besar warga yang masih terlelap tidur langsung terbangun. Mereka mencari sumber api dan mencoba membantu memadamkannya.
Namun api sudah terlalu besar dan sulit dipadamkan dengan alat seadanya.
Api baru berhasil dipadamkan setelah Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok menurunkan sembilan mobil pemadam ke lokasi kejadian.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
"Warga yang tinggal gak jauh dari ruko yang terbakar, panik semua. Sebagian bantu padamin api dan bantu evakuasi penghuni ruko, sebagian lagi pada selamatin barang karena takut api merembet," kata Roni (45) warga Limo, Depok, Jumat siang.
Menurutnya ruko yang terbakar ditempati Joko Sumartono beserta istri dan 6 anaknya.
"Mereka pada histeris dan nangis karena rumah tokonya ludes terbakar. Apalagi mereka semua lagi tidur, saat sadar api membakar ruko mereka. Tapi beruntung semua penghuni ruko yang jumlahnya delapan orang, selamat semua," kata Roni.
Kepala Dinas Damkar dan Penyelamatan Kota Depok Gandara Budiana menuturkan pihaknya menurunkan 9 mobil pemadam ke lokasi kejadian.
"Sekitar satu jam api berhasil kami padamkan sekaligus pendinginan untuk mencegah api muncul kembali," kata Gandara.
Menurut Gandara, saat kejadian pihaknya berhasil mencegah api meluas.
Mengenai penyebab kebakaran kata Gandara pihak kepolisian masih mendalaminya.
Namun dari info sementara dan pemeriksaan di lokasi kejadian, kata dia, diduga api berasal dari obat nyamuk bakar.
Kapolsek Limo Kompol Iskandar memastikan tidak ada korban luka dan korban jiwa dalam peristiwa ini.
"Kami sudah memeriksa saksi-saksi, memeriksa lokasi dan melakukan pengamanan untuk mendalami penyebab kebakaran," katanya.
Penulis: Budi Sam Law Malau
Berita ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul: 6 Anak Histeris Terkurung di Ruko yang Terbakar