DKPKP DKI Pastikan Tidak Ada Telur Palsu yang Beredar di Jakarta
Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (DKPKP) Provinsi DKI Jakarta memastikan tidak ada telur palsu yang beredar.
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Firmansyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Isu beredarnya telur palsu di pasaran, terutama di Jakarta, telah meresahkan warga.
Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (DKPKP) Provinsi DKI Jakarta memastikan tidak ada telur palsu yang beredar.
"Berdasarkan tindak lanjut pemeriksaan secara organoleptik, didapat hasil bahwa telur-telur tersebut asli tidak palsu," ujar Darjamuni kepala DKPKP, Selasa (27/3/2018).
Hasil dari sample telur tersebut adalah berkualitas baik.
Ia juga memberikan rincian hasil dari pengujian .
Baca: Video Telur Palsu yang Viral Akibat Informasi Hoax di Grup Whatsapp
Pengujian secara fisik meliputi berat sampel telur bervariasi, tinggi albumin telur bervariasi dari 4.05 sampai dengan 10.14 mm.
Juga pengujian pada tinggi Haught Unit (HU) sampel telur bervariasi yakni 58 sampai 97,5 dan kualitas telur 6 sampel berkualitas AA dan 1 sampel berkualitas B.
Pengujian kimia genetic ayam (metode PCR) juga memberikan respons positif, artinya gen dari sampel telur tersebut adalah gen ayam.
Pengujian tersebut dilakukan pada 15 Maret 2018 lalu.
