Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Rafdi Ghufran

TRIBUN-VIDEO.COM - Fenomena hamparan busa yang ada di Kanal Banjir Timur (KBT), Marunda, Jakarta utara, telah banyak menarik perhatian masyarakat.

Tidak jarang masyarakat berkunjung ke kawasan tersebut, sengaja untuk sekedar bersantai atau berfoto dengan latar hamparan busa.

Menanggapi hal itu, Kepala Satuan Pelaksana Unit Pengelola Kegiatan (Kasatlak UPK) Badan Air Jakarta Utara, Lambas Sigalingging, beranggapan hamparan bisa tersebut berpotensi sebagai objek wisata.

Menurutnya hamparan busa tersebut unik karena satu-satunya sungai di Jakarta yang memiliki fenomena tersebut. Dia juga beranggapan hamparan busa tersebut sangat bagus untuk objek berfoto.

Selain itu ia juga menyebut hamparan bisa yang ada di Sungai BKT tersebut aman dan tidak beracun.

Baca: Kartu Indonesia Sehat Tidak Berguna Bagi Korban Bom Bali, Chusnul Khotimah

Baca: KPK Tunggu Vonis Setnov Untuk Tentukan Pemeriksaan Puan Maharani dan Pramono Anung

"Kalo kita lihat busa ini, aku aja tadi foto kelihatannya bagus banget, kenapa tidak kita jadikan itu jadi objek wisata? Toh ga beracun kok. Dan saya rasa aneh kan, satu-satunya kali di Jakarta yang ada gerojokan antara air tawar ke laut ada disini, di Marunda ini," ujar Lambas,  saat ditemui TribunJakarta.com Rabu (28/3/2018) siang di Pintu Air Marunda.

Simak videonya di atas. (*)