Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jaya Bunuh Buruh Pabrik Karena Tidak Tahan dengan Perilakunya

Abdul Haris dg Sijaya alias Jaya (38), menikam sepupunya, Bakri usai meneguk minuman tradisional, Balo.

TRIBUNNEWS.COM, TAMALATE - Abdul Haris dg Sijaya alias Jaya (38), menikam sepupunya, Bakri usai meneguk minuman tradisional, Balo.

Alasan Haris menikam Bakri (28) hingga tewas dengan satu tusukan di dada kiri bawah, setelah pelaku dan korban cek-cok dan berduel senjata tajam (Sajam).

Kanit Reskrim Polsek Tamalate, IPTU Ismail mengaku, berdasar pemeriksaan pelaku sebut kalau dia menikam korban karena tidak tahan dengan perlakuannya.

Baca: Dokter Helmy Penembak Istri: Aku Enggak Kuat, Aku Engga Kuat. . .

"Awalnya petengkaran mulut, tapi korban sempat cabut badik dan tantang pelaku, tapi badik pelaku yang lebih dulu kenai si korban," kata Ismail, Rabu (28/3/2018).

Kasus penikaman itu, terjadi di Jl Andi Patturungi, Timbuseng, Barombong Kota Makassar, Selasa (27/3/2018) malam. Tak jauh dari rumah korban dan pelaku.

Sebelum penikaman Bakri, pelaku Haris dan dua rekannya sedang asik minum Balo di lokasi. Tiba-tiba, korban lewati dengan motor dengan knalpot bising.

Berita Rekomendasi

Disitu, pelaku Haris sempat menegur korban Bakri. Menanyakan korban agar pelankan bunyi motornya, tapi korban diduga tolak teguran dari pelaku Haris.

Kata IPTU Ismail, korban lalu turun dari motornya dan menyambangi tersangka. Pelaku dan korban lalu cek-cek mulut, tapi pelaku yang duluan mencaut Badik.

"Korban dan pelaku ini memang miliki badik masing-masing, tapi pelalu yang lebih dulu menikam korban hanya satu kali pada dada kiri bawah," jelas Ismail.

Baca: Agung Laksono Harap Setya Novanto Bongkar Pihak Lain

Tidak berselang lama, kirang dari 12 jam disebu IPTU Ismail, pelaku Haris berhasil ditangkap di salah satu rumah keliarga, tidak jauh dari lokasi penikaman Bakri.

Haris diancaman hukuman 15 tahun penjara, terkait pasal 338 KUPidana dan pasal 351 ayat 3 tentang penganiayaan sebabkan orang meninggal dunia.(*)

Sumber: Tribun Timur
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas