Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Makanan Kalengan yang Terindikasi Cacing Parasit Masih Mejeng di Swalayan

BPOM sudah memerintahkan importir dan produsen ikan kaleng itu untuk segara menarik produk dari peredaran dan segera melakukan pemusnahan.

Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Makanan Kalengan yang Terindikasi Cacing Parasit Masih Mejeng di Swalayan
Warta Kota
Produk ikan kalengan masih dijual di pasar swalayan dan warung di Jakarta Timur. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menemukan sebanyak 27 merek ikan kaleng makarel dan sarden positif mengandung parasit cacing jenis Anisakis Sp.

BPOM sudah memerintahkan importir dan produsen ikan kaleng itu untuk segara menarik produk dari peredaran dan segera melakukan pemusnahan.

Pantauan di beberapa swalayan, pasar, dan warung, produk-produk yang disebut BPOM masih dipajang di etalase penjualan.

Petugas bagian stok di salah satu swalayan di Jakarta Timur mengaku baru mendapat kabar informasi tersebut. Ia menunggu perintah dari atasan untuk penarikan produk-produk sarden itu.

"Ya saya baru tahu, ini lagi tunggu tindakan selanjutnya dari atasan saya, mas," ucap petugas swalayan yang enggan menyebutkan namanya itu, saat ditemui, Kamis (29/3/18).

Produk ika kalenagn itu juga masih dijual di toko-toko dekat Pasar Perumnas Klender. Para pedagang mengaku belum mengetahui kabar tersebut.

Baca: BPOM Rilis 27 Produk Ikan Kalengan yang Ditemukan Cacing Parasit

Berita Rekomendasi

"Wah enggak tahu, memang kenapa? Ada cacing gimana? Pantesan tadi ada pembeli juga bilang begitu, ramai pada ngobrlin sarden," ungkap Umardin, pedagang grosir kebutuhan pokok.

Namun, ada juga pemilik toko yang tidak menjual produk ikan kalengan kepada pembeli.

"Iya, pas lihat berita tentang sarden mengadung cacing, saat saya cek semua merek sarden yang dijual masuk kategori, ada cacing parasitnya. Saya enggak berani jual, biarin aja tinggal sedikit ini," tutur Rahmadi.

Rahmadi mengatakan, selama ini para pembeli tidak ada yang komplain atau mengeluhkan sarden yang ia jual.

"Pelanggan saya ibu-ibu rumah tangga pada beli di sini, enggak ada keluhan," akunya.

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas