Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ini Akibat Geng Motor Serang Barbershop di Depok

Dari keterangan sejumlah saksi mata, para pelaku berjumlah sekitar 20 orang dan mengendarai sedikitnya sepuluh motor dengan berboncengan.

Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Ini Akibat Geng Motor Serang Barbershop di Depok
Warta Kota
Barber shop Odysen di Jalan R Sanim 

TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Aksi kekerasan dan perusakan oleh kelompok geng motor terjadi di Barber Shop Odysen, Jalan R Sanim RT 1/11, Kelurahan Tanah Baru, Beji, Kota Depok, Minggu (1/4/2018) sekitar pukul 23.45.

Akibatnya, satu orang mengalami luka sedang, dan tiga lainnya luka ringan. Para pelaku juga memecahkan kaca depan barber shop yang sudah tutup, hingga rusak parah.

Dari keterangan sejumlah saksi mata, para pelaku berjumlah sekitar 20 orang dan mengendarai sedikitnya sepuluh motor dengan berboncengan.

Sukron Alfiansyah (20), warga sekitar yang juga menjadi korban aksi pengeroyokan geng motor tersebut menuturkan, peristiwa penyerangan oleh kelompok geng motor tersebut terjadi menjelang Senin (2/4/2018) dini hari.

Menurut Sukron, saat kejadian ia berada di warteg yang jaraknya sekitar 10 meter dari barber shop.

"Awalnya sempat lihat segerombolan orang, naik sekitar 10 motor boncengan, melintas dari arah Krukut. Enggak lama saya dengar suara orang teriak-teriak seperti ada keributan," ungkap Sukron kepada Warta Kota, Senin.

Mahasiswa jurusan teknik mesin di Universitas Pamulang, Tangerang Selatan tersebut, lantas bergegas keluar dari warteg dan melihat keluar.

Berita Rekomendasi

"Saya lihat, enggak jauh dari barber shop, ada motor Honda Vario geletak dan dikerumunin. Ternyata pengendaranya sedang dikeroyok sama sekitar sepuluhan orang," kata Sukron.

Awalnya Sukron mengira terjadi kecelakaan. Sehingga ia sempat mendekati keramaian di dekat sepeda motor Vario yang tergeletak.

"Saya kira kecelakaan, jadi saya dekatin mau bantuin. Ternyata ada orang dikeroyok. Pengendara motornya dipukulin sama gerombolan geng motor," kata Sukron.

Belakangan kata dia diketahui bahwa orang yang dikeroyok itu adalah rekan karyawan barber shop atau karyawan barber shop.

"Saya gak kenal, karena yang kerja barber shop pendatanga semua. Karena dikeroyok, dia luka-luka, mulai dari memar di kepala, wajah, badan dan sobek di kakinya hingga berdarah. Dia sempat diinjak-injak juga sama gerombolan geng motor yang nyerang," kata Sukron.


Baca: Syahrini Kepergok Gandengan Tangan dengan Seorang Pria di Amsterdam, Lihat Fotonya, Mirip Brondong?

Tak lama, kata dia, anggota geng motor lain memecahkan kaca depan barber shop menggunakan tiang penyangga jemuran.

"Dua orang karyawan di dalam barber shop juga sempat kena pukul," jelas Sukron.

Mengetahui hal ini, Sukron berusaha menjauh. Namun nahas, ia juga sempat dikeroyok kelompok geng motor, karena dikira rekan dari karyawan barber shop.

"Saya akhirnya dipukulin juga sama mereka. Waktu itu saya nunduk saja waku dipukulin beramai-ramai, meskieng gak lama. Akibatnya, kepala kiri saya benjol dua, dan pipi kiri saya sedikit memar," beber Sukron.

Karena tidak terlalu parah, Sukron hanya mengobati lukanya dengan balsam biasa, dan tidak dibawa ke klinik atau rumah sakit.

Sedangkan satu karyawan barber shop yang dikeroyok hingga luka memar di tubuh dan sobek di kakinya, dibawa ke Rumah Sakit Cilandak, Jakarta Selatan. Dua orang karyawan lainnya yang luka ringan, dibawa ke RS GPI kukusan Depok.

Dari informasi yang didapat serta keterangan warga lainnya, tutur Sukron, para pelaku adalah geng motor Jarpul (Jarang Pulang). Geng motor ini biasanya nongkrong di wilayah Krukut.

Kapolresta Depok Kombes Didik Sugiarto memastikan pihaknya sudah memeriksa sejumlah saksi dan korban dalam peristiwa ini, dan tengah memburu pelaku.

"Tim di lapangan sudah bergerak memburu pelaku," cetusnya.

Belum diketahui pasti motif penyerangan oleh geng motor ini. Kapolsek Beji Kompol Yenny Anggraini Sihombing mengatakan, ada dua orang yang sedang nongkrong di barber shop yang luka-luka dan menjadi korban dalam peristiwa ini.

Pihaknya masih mendalami dan menyelidiki kasus ini. Ia mengatakan, dari pemeriksaan di lokasi kejadian, pihaknya mengamankan motor Vixion tanpa pelat nomor, milik salah satu pelaku yang mogok dan akhirnya ditinggal di lokasi kejadian. Saat ini, motor itu diamanakan di Mapolsek Beji.

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas