TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno meragukan pembangunan Underpass Mampang dapat mengurai kemacetan hingga sekitar 30 persen.

Sebab, menurutnya, selama putaran arah serta Halte Transjakarta Tendean yang berada di depan Menara Bank Mega, Jalan Tendean Raya, masih dibuka, kemacetan tidak akan berubah.

"Kita ingin ada rekayasanya. Karena memang salah satu yang membuat penumpukan di sana itu karena ada Bus Transjakarta yang turun di sana dan menurunkan penumpang. Ada halte di sana, salah satu antisipasinya yang mengakibatkan penumpukan kendaraan," ujar Sandi saat mendampingi Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi Nur Supriyanto dan Adhy Firdaus Saadi, di Roti Pisang Bakar (Ropisbak), Jalan Jatiwaringin Raya, Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (1/4/2018).

Terkait hal tersebut, Sandi telah berdiskusi dengan pihak PT Transjakarta, Dinas Perhubungan, serta Dinas Bina Marga DKI Jakarta, untuk melakukan rekayasa lalu lintas, antara lain melebarkan jalan hingga memindahkan Halte Transjakarta Tendean di kolong jalan layang koridor 13 Tendean-Ciledug.

"Jadi kita masih coba cari solusinya, mungkin satu dua minggu ini, karena tanggal 7 April (2018) rencananya (underpass Mampang) sudah akan diuji coba, kita harus punya bayangan. Begitu itu diuji coba, menimbulkan kemacetan berlebih, kita pindah (Halte Transjakarta) ke depan Gedung Bank Mega yang ada konstruksinya juga. Mungkin kita perlebar dulu satu line (lajur jalan), atau kita pindahkan haltenya supaya tidak memindahkan masalah," tutur Sandi.

"Rekayasanya itu, salah satunya yang diusulkan itu, tetapi masih awal-awal. Salah satunya adalah memindahkan haltenya itu ke bawah (jalan layang Koridor 13 Transjakarta), dengan itu memudahkan bus untuk berputar," sambungnya.

Baca: Mobil Sport Dua Pintu Ini Disebut Lucinta Luna sebagai My Blue, Merek Apakah?

Uji coba Underpass Mampang yang rencananya dilakukan pada 1 April 2018, berbarengan dengan Underpass Matraman, diundur hingga pekan depan.

Penyebabnya, bukan karena pembuangan infrastruktur jalan yang belum selesai, tetapi karena adanya pemicu kemacetan di ujung Jalan Tendean Raya, Mampang, Jakarta Selatan.

Pemicu kemacetan tersebut, kata Sandi, berupa putaran arah yang berada di seberang Gedung Menara Bank Mega, sisi Jalan Gatot Subroto Raya.

Putaran arah itu, katanya, memicu kemacetan lantaran seluruh kendaraan yang hendak berputar arah, tertahan antrean Bus Transjakarta yang menunggu penumpang di Halte Transjakarta Tendean.