Ratna Sarumpaet: Kok Ditindak? Memang Dia Ngapain? Memang Berurusan Sama Ratna Sarumpaet dosa?
Menurut Ratna, saat itu Jhon hanya menanyakan apa permasalahan yang sedang dialaminya
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aktivis sosial Ratna Sarumpaet mengatakan, dirinya sebagai warga DKI berhak untuk menghubungi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
"Emangnya enggak boleh rakyat menelpon gubernurnya kalau dia lagi kesulitan? Itu jadi pertanyaan penting saya," ujar Ratna saat dikonfirmasi apakah ia menelepon Anies ketika mobilnya diderek petugas Dishub, Kamis (5/4/2018).
Ratna menyampaikan, saat itu dia memang menelepon Anies.Namun, telepon tersebut diangkat oleh salah satu staf Anies yang bernama Jhon.
Menurut Ratna, saat itu Jhon hanya menanyakan apa permasalahan yang sedang dialaminya.
Baca: Hingga Kini, sudah 10 Laporan yang Masuk ke Polisi soal Puisi Sukmawati
"Lagi pula stafnya Pak Anies itu enggak menekan Dishub. Dia cuma, dia kan nanya sama saya, 'Apa yang saya bisa bantukan?' Terus saya bilang enggak ada, sampaikan saja sama mereka (Dishub) saya enggak akan ambil itu mobil, biar saja di situ sampai kapan pun. Cuma itu doang," kata Ratna.
Ratna menilai, Jhon tak bersalah dalam kasus ini. Menurut dia, Jhon tak pantas diberi sanksi karena permasalahan ini.
"Enggak perlu-lah misalnya Pak Anies jadi harus menindak yang membantu saya itu stafnya, akan ditindak katanya. Saya kan baca itu, kok ditindak? Emang dia ngapain? Emang berurusan sama Ratna Sarumpaet dosa? Kejahatan?" ucap dia.
Penulis: Akhdi Martin Pratama
Berita ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Ratna Sarumpaet: Emangnya Enggak Boleh Rakyat Menelepon Gubernurnya?