Cerita Pengunjung Garuda Travel Fair Rela Antre Sejak Dini Hari
Ia mengaku hanya mendapat uang kembalian (cash back) Rp 750.000 dari tiket yang dibeli untuk ke Korea bersama teman-temannya.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Garuda Indonesia Travel Fair (GATF) Phase I kembali diserbu pengunjung.
Pengunjung rela antre sejak subuh bahkan malam untuk mendapatkan potongan harga.
Dewi, warga Depok, sudah antre selama empat jam sebelum pintu masuk Asembly JCC Senayan, Jakarta Pusat, dibuka pada pukul 10.00 WIB.
Karena ada acara pembukaan pada Jumat (6/4/2018), pintu baru dibuka pukul 10.00 WIB.
Setelah bisa masuk, ia harus antre lagi di travel yang dipilih, Bayu Buana.
Baca: Sebelum ke Garuda Travel Fair 2017, Perhatikan 12 List Penawaran Ini
Ia mengaku hanya mendapat uang kembalian (cash back) Rp 750.000 dari tiket yang dibeli untuk ke Korea bersama teman-temannya.
Hal yang sama dikemukakan Agung (27) yang antre sejak pukul 05.00 WIB. Ia bersyukur masih mendapat cashback Rp 2 juta.
"Kalau antre pukul 05.00 masih gambling. Tadi deg-degan karena sudah antrean nomor 20 dari 40 kuota yang disediakan. Saran saya sih kalau mau cashback yang Rp 2 juta, antre saja pukul 04.00 atau 03.00 deh," kata Agung tertawa.
Bank Mandiri sebagai partner dari GATF Phase I 2018 setiap hari menyediakan cashback Rp 2 juta untuk 40 orang yang menggunakan kartu debet dan potongan Rp 2 juta bagi pengguna kartu kredit.
Ada pagu 400 untuk mendapatkan potongan Rp 750.000. Potongan inilah yang membuat antrean pengunjung mengular sejak dini hari.
Padahal selain cashback masih banyak promo yang disediakan.
Garuda lndonesia bersama Bank Mandiri, sebagai bank partner, melaksanakan Garuda Indonesia Travel Fair (GATF) 2018 phase I di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta Pusat, mulai hari ini hingga Minggu (8/4/2018).
Selain di Jakarta, roadshow pelaksanaan GATF 2018 Phase I ini juga dilaksanakan di 28 kota besar lndonesia
Direktur Marketing dan Teknologi Informasi Garuda Indonesia, Nina Sulistyowati, mengatakan, dari target Rp 531 miliar, Jakarta selalu yang terbesar dibandingkan pelaksanaan kota lainnya.
"Dari tahun ke tahun animo masyarakat selalu tinggi. Pada 2009 kami menyelenggarakan setahun sekali. Sejak 2015 kami menyelenggarakan setahun dua kali dan selalu melebihi target," kata Director of Cargo Garuda Indonesia, Sigit Muhartono.
Penulis: Lilis Setyaningsih