TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Pesta Minuman Keras (Miras) di Kabupaten Bandung, membawa petaka. Sedikitnya 11 orang tewas dan sembilan orang lainnya masih dirawat di RSUD Cicalengka.

Data sementara untuk keseluruhan, tercatat ada 27 korban yang dibawa ke RSUD Cicalengka, sementara enam orang sudah diperbolehkan pulang.

Baca: Mendekati Hari Pernikahan, Syahnaz Sadiqah Dapat Kejutan

Hal tersebut dibenarkan oleh Humas RSUD Cicalengka, dr Evi Sukmawati, ketika ditemui Tribun Jabar di Ruang IGD RSUD Cicalengka, Minggu (8/4/2018).

Baca: Beby Tsabina Jadi Perempuan Periang Dalam Film Barunya

"Data itu dari Jumat (6/4/2018) sampai hari Minggu (8/4/2018) ini meninggal 11 orang, beberapa lainnya masih kritis," ujar dr Evi Sukmawati.

Seorang korban tewas akibat miras oplosan ini adalah seorang wanita, sementara korban lainnya adalah pria usia 20 hingga 50 tahun.

Sementara itu, satu orang lainnya telah dirujuk ke RS Hasan Sadikin untuk mendapatkan penanganan medis lanjutan karena kondisinya yang sudah parah.

Menurut dr Evi Sukmawati, kebanyakan korban dibawa ke RSUD Cicalengka dalam kondisi telah meninggal dunia di tempat.

"Sebagian sudah dalam keadaan meninggal ketika dibawa ke sini," ujar dr Evi Sukmawati.

Hingga saat ini, data baru dapat dihimpun dari RSUD Cicalengka sementara pihak kepolisian belum dapat memberikan keterangan.