TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno ‘menghidupkan’ masjid di sejumlah kawasan pemukiman elit di Jakarta dengan menggelar ‘Giat Shalat Subuh Berjamaah’

Hal ini terlihat pada Giat Shalat Subuh Berjamaah pertama yang digelar di Mesjid RNI di Kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan, pada di akhir pekan lalu, bersama warga Kelurahan Kuningan Timur, Setiabudi, Jakarta Selatan.

Menurut Sandi, warga sekitarlah yang sangat berperan untuk terlaksananya giar shalat subuh berjamaah pertama ini.

Pasalnya, itu diawali dengan laporan warga sekitar yang mengatakan kepadanya kalau merasa sedih lantaran mesjid mereka yang begitu besar selalu sepi setiap kali sholat subuh. Sholat subuh berjamaah di mesjid RNI itu sangat sepi dan hanya diikuti beberapa orang.

“Warga di sekitar lingkungan tempat tinggal saya di RW02 ini memberi info kepada saya kalau jemaah sholat subuh sangat sedikit dan itu tak seimbang dengan mesjid RNI yang cukup besar. Hal ini pun langsung saja saya sampaikan kepada Pak RW.02, Pak Alex Asmasoebrata,” ungkap Sandi usai melakukan sholat berjamaah itu.

Sandi pun segera melakukan pertemuan dengan Alex selaku Ketua RW.02 Kelurahan Kuningan Timur. Bersama Alex yang juga merupakan salah satu dari tim sukses ketika ia maju dalam Pilkada DKI Jakarta beberapa waktu lalu, Sandi pun berdiskusi soal solusi untuk bisa ‘menghidupkan’ masjid RNI.

“Pada pertemuan itu saya sampaikan agar mesjid RNI bisa dihidupkan dan bagaimana caranya agar mesjid ini bisa banyak jemaahnya dan alhamdulillah saat ini terealisasikan pada pagi hari ini,” tutur Sandi.

Kurang lebih 300 orang hadir pada giat shalat subuh berjamaah itu. Tak hanya sholat subuh yang dilakukan, tapi juga ada dorprise dengan hadiah-hadiah menarik. Sandi pun berharap, agar jemaah bisa lebih meningkat pada giat shalat subuh berjamaah mendatang.

“Jangan sampai sholat subuh berjamaah ini dilakukan karena ingin mendapat doorprize atau iming-iming hadiah yang disiapkan, tapi lakukan itu semata-mata karena ingat kepada pencipta dan itu merupakan kewajiban kita sebagai seorang muslim untuk mendapatkan ridho dari Allah SWT,” ujanyra.

Alex Asmasoebrata pun berharap demikian “Acara ini pun semata-mata untuk memajukan dan mensejahterakan Mesjid RNI.

Sebelumnya jumlah jemaah sholat subuh di sini sangat miris. Mereka bisa dihitung dengan jari. Semoga dengan adanya gerakan sholat subuh berjamaah ini bisa mengundang semua jamaah tak saja dari lingkungan sini, tapi juga dari berbagai kalangan untuk beribadah di masjid kita ini.

"Semoga ke depan, sepanjang tahun 2018 ini dan seterusnya akan datang lebih banyak lagi warga yang melakukan sholat subuh berjamaah di mesjid RNI ini dan bahkan di seluruh Jakarta,” harap Alex dalam perbincangan dengan media, Minggu (8/4) sore.

Selain tokoh penting seperti Sandi dan Alex yang hadir pada kegiatan sholat subuh berjamaah ini, juga tampak beberapa ulama, tokoh masyarakat, Camat Setia Budi, Dyan Airlangga, Perwakilan Kodim, juga Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Indra Jafar.

Kapolres pun didaulat menjadi muazin jelang shalat.