Keterangan Polisi, Gopal Benamkan Kepala Pacarnya yang Tengah Hamil ke Sungai Berkali-kali
Menurut Kapolsek Teluknaga AKP Fredy Yudha Satria, setelah dicelupkan berkali-kali kedalam sungai, korban pura-pura mati untuk mengelabuhi tersangka
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - R (16) dibenamkan ke air sungai berkali-kali oleh kekasihnya Gopal (24) sebelum pura-pura mati.
Gadis dibawah umur tersebut sempat mendapatkan perlakuan keji oleh pacarnya, Gopal bersama adiknya Rayap.
Pasalnya, gadis yang tengah hamil muda oleh Gopal itu dibenamkan kepalanya berkali-kali kedalam Sungai Cilampe dengan maksud membunuh Rohamah.
Baca: Gopal Tega Siksa Gadis Dibawah Umur yang Tengah Mengandung dengan Celurit
Menurut Kapolsek Teluknaga, AKP Fredy Yudha Satria, setelah dicelupkan berkali-kali kedalam sungai, si korban pura-pura mati untuk mengelabuhi tersangka.
"Korban pura-pura mati dengan menahan nafas, agar saat dilihat tersangka sudah dikira mati. Sebelumnya korban dicelupin kepalanya sampai susah nafas niatnya ingin dibunuh," kata Fredy kepada wartawan, Kabupaten Tangerang, Selasa (11/4/2018).
Kedua tersangka melakukan aksi kejinya pada tanggak 2 April 2018, sekira pukul 21.15 WIB.
Setelah mengira korban sudah tak bernyawa, Gopal dan adiknya kabur menggunakan dua sepeda motor meninggalkan Rohimah.
Sebelum dicelupkan, korban yang sudha putus sekolah itu sempat disiksa menggunakan alat tajam celurit dan sebuah pisau.
"Ditemui terdapat beberapa titik luka di tubuh korban, ada empat titik," ujar AKP Fredy.
Menurutnya, korban masih terselamatkan nyawanya dan saat ini sedang dilakukan perawatan intensif di RSUD Kabupaten Tangerang.
"Korban sedang di rawat di RSUD Kabupaten dan sudahmenjalani dua kali operasi. Kandungan korban masih terselamatkan," katanya.
Empat hari setelah kejadian, jajaran Polda Metro Jaya melakukan pengejaran dan penangkapan kepada Gopal di Pandeglang, Banten.
Baca: 2 Pelaku Pembacokan dan Penembakan di Kebon Jeruk Berhasil Ditangkap Polisi
"Tanggal enam April kemarin, Polda menangkap tersangka Gopal yang mencoba melarikan diri ke Pandeglang, Banten," kata AKP Fredy.
Sedangkan adiknya, Rayap, ditangkap ditempat terpisah di Desa Tegalangus, Teluknaga.
Dari perbuatan kejinya, mereka dijerat pasal 340 KUHP tentang percobaan pembunuhan dan UU Perlindungan Anak dengan ancaman seumur hidup.
Penulis: Ega Alfreda
Berita ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: Sebelum Pura-pura Mati Dianiaya Kekasihnya, Korban Dibenamkan ke Sungai Berkali-kali
