TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Jakarta Propertindo menargetkan operasional Light Rail Transit (LRT) Jakarta bisa dilakukan pada akhir Juni mendatang.

Sejumlah rangkaian kegiatan harus dilakukan untuk merealisasikan target tersebut.

Direktur Utama PT Jakarta Propertindo Satya Heragandhi mengatakan, dalam jangka waktu 2-4 minggu ke depan, petugas di lapangan akan melakukan sejumlah pengaturan dan penyatuan terhadap gerbong-gerbong tersebut.

“Sehingga memang ada proses di mana itu akan dijadikan satu, dan itu diperkirakan bakal makan waktu sekitar 2-4 minggu yang akan dikerjakan di Kelapa Gading,” jelas Satya saat berada di lokasi, Jumat (13/4/2018).

Menurut Satya, dengan serangkaian kegiatan itu, maka diperkirakan pihaknya siap melakukan proses lanjutan yang akan dilakukan pada pertengahan Mei.

Baca: Dalam Lima Hari, Diskotek Exotic dan Karaoke Sense Harus Tutup

“Dengan demikian, sekitar pertengahan Mei itu akan membuat kita siap melakukan proses checking untuk comissioning. Kalau comissioning-nya terjadi pada Bulan Mei, jadi kira-kira butuh waktu satu bulan untuk proses,” tuturnya.

Jika hal tersebut seluruhnya sesuai rencana, Satya optimis LRT Jakarta siap dioperasikan paling lambat pada akhir Juni mendatang.

“Jadi kalau siap dioperasikan akhir Juni, Juli nanti tergantung dari pemegang saham, apakah akan dioperasikan secara resmi untuk melayani masyarakat, atau terus dilakukan trial run menjelang Asian Games 2018,” paparnya.